Delapan Desa Diminta Seriusi Program ODF
MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Ada delapan desa di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) yang dilaporkan belum lulus program ODF. Atas kondisi, ini Plt Camat MSS, Afran Kurniawan, SE, meminta kepada delapan desa di wilayah kerjanya yang dinyatakan belum lolos pada program ODF, ini. Agar lebih serius menyukseskan program yang menjadi rangkaian dari penanganan kasus stunting tersebut. Ditegaskan Afran, program ODF atau larangan membuang air besar (BAB) sembarangan, ini patut dikendalikan oleh seluruh desa. Karena Afran menilai, kebiasaan BAB sembarangan sangat berpengaruh kepada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Dan kondisi, ini sangat berkaitan dengan timbulnya kasus stunting. \"Melalui program ODF, kita ingin mengarahkan setiap desa bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku BAB sembarangan. Saya berharap di TA 2022 ini, delapan desa yang belum lolos ODF. Agar bisa lebih serius menyukseskan program tersebut,\" pintanya. Ditegaskan Afran, untuk lolos pada program ODF, minimal desa harus dapat mewujudkan sanitasi dasar yang aman dan layak. Melalui suntikan DD yang didapatkan setiap tahunnya, desa bisa memberikan dukungannya dengan cara mengelontorkan DD-nya untuk mewujudkan infrastruktur sanitasi dasar yang aman dan layak sesuai kaidah standart kesehatan seperti memfasilitasi pembangunan jamban sehat bagi warga yang tidak mampu dan jenis sanitasi lingkungan lainnya yang bisa mendorong masyarakat agar tidak melakukan perilaku BAB sembarangan. \"Selain dukungan infrastruktur. Desa harus bisa memberi pengertian kepada masyarakat untuk merubah perilakunya karena faktor paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan lingkungan masyarakat adalah lingkungan dan perilaku. Sementara perilaku sehat ini sangat sulit diwujudkan bila masyarakat tidak mempunyai keinginan untuk merubahnya. Ini tantangan bersama yang harus kita wujudkan,\" pintanya. Lebih jauh Afran menaruh harapan besar kepada pihak petugas kesehatan di jajaran Puskesmas Suka Makmur untuk senantiasa mendampingi upaya-upaya desa di wilayah kerjanya untuk menuju ODF. Karena tanpa dukungan serius dari pihak kesehatan. Maka kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh desa menuju ODF, tidak akan berlangsung maksimal. \"Seluruh pihak harus bersinergi dan pro aktif untuk saling mendorong. Tugas ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh desa sehingga saya berharap tim kesehatan di Puskesmas juga bisa terlibat langsung dan pro aktif dalam mendampingi desa binaannya,\" demikian Afran.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya