Waduh! Varian Omicron Masuk Bengkulu?

Waduh! Varian Omicron Masuk Bengkulu?

\"Setelah kontak itu, tak lama kemudian pasien mengalami gejala demam dan sesak nafas. Setelah diperiksa dan tes PCR, dinyatakan positif terpapar Covid-19,\" jelasnya.


BENGKULU RU.ID - Kepastian seorang perempuan usia 13 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan diduga jenis Omicron masih menunggu hasil pemeriksaan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, Jum\'at (14/1). Menurutnya, sampel sudah dikirim ke Litbangkes Kemenkes sejak tiga haru lali. Sehingga sampai dengan saat ini pihaknya pun masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut, guna memastikan apakah pasien itu terjangkit varian Omicron atau bukan. \"Kita belum bisa memastikan hasil pemeriksaan sampel tersebut turun. Yang jelas saat ini kita belum menerima,\" ungkap Herwan. Dijelaskan Herwan, sebagaimana diketahui pasien yang dimaksud berstatus pelajar SMP di Kota Bengkulu. Dari hasil penelusuran yang dilakukan Dinkes Kota Bengkulu, yang bersangkutan punya riwayat kontak dengan keluarga yang berasal dari Jakarta. \"Setelah kontak itu, tak lama kemudian pasien mengalami gejala demam dan sesak nafas. Setelah diperiksa dan tes PCR, dinyatakan positif terpapar Covid-19,\" jelasnya.

Gejala awal, lanjut Herwan, tergolong rongan, sehingga pasien menjalani isolasi mandiri di rumah. Kasus positif ini merupakan yang pertama pada tahun ini. \"Kita lakukan pemeriksaan sampel, mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dengan varian baru Omicron. Jadi ini langkah cepat yang kita lakukan,\" ujar Herwan. Lebih jauh dikatakannya, dengan langkah cepat ini diharapkan dapat mendeteksi secara dini, sehingga nantinya varian Omicron bisa dicegah penyebarannya di Provinsi Bengkulu ini. \"Sepanjang tahun ini, Bengkulu masih mencatatkan satu kasus positif Covid-19. Meskipun demikian kita tetap mengimbau masyarakat jangan abai,\" demikian Herwan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: