April, Vaksinasi Ditarget 100 Persen, Satgas Terbitkan SE PPKM Tahun 2022

BENGKULU RU.ID - Bulan April tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan vaksinasi dalam rangka menekan laju penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) tercapai 100 persen. Target capaian yang dimaksud juga termasuk untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, serta warga yang tergolong lanjut usia (Lansia). Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, April mendatang atau sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, capaian vaksinasi ditargetkan 100 persen. \"Kalau melihat capaian saat ini yang berada diangka 77 persen, artinya masih kurang sekitar 23 persen. Kalau per harinya kita targetkan bertambah 1 persen saja, pasti target hingga April itu tercapai,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, untuk vaksinasi Covid-19 terhadap anak melalui program vaksinasi merdeka anak ditargetkan dapat selesai hingga 2 minggu ke depan. Hari ini (kemarin, red) di kabupaten/kota semua digerakkan, tercatat yang sudah pada posisi di atas 50 persen yaitu di Bengkulu Tengah dan Seluma. Sementara yang lain masih pada posisi rendah. \"Tentu saja ini harus kita genjot bersama, sehingga target 100 persen hingga April tahun ini bisa tercapai,\" tegas Rohidin diwawancarai usai menghadiri, sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Serentak Rafflesia Polda Bengkulu bersama Forkopimda Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Kamis (6/1/2022). Tak jauh berbeda juga disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Agung Wicaksono. Ia menambahkan, serbuan vaksinasi Covid-19 awal tahun 2022 kerjasama antara TNI/POLRI, Pemprov dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, menjadi fokus optimalisasi herd immunity masyarakat Bengkulu 100 persen. Terutama vaksinasi untuk anak, dimana pihaknya merencanakan serbuan vaksinasi. \"Rencananya kita laksanakan disetiap sekolah dengan tetap berkoordinasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Apalagi saat ini anak-anak baru masuk sekolah, dan minggu depan mulai kita akselerasi sebelum memulai vaksin. Sehingga anak-anak di Bengkulu bisa terlindungi dengan vaksin tersebut,\" singkat Agung. Sementara itu, meski sebagian besar kegiatan masyarakat sudah hampir berjalan dengan normal, baik sistem belajar anak sekolah, laju pembangunan, maupun kegiatan ekonomi di tengah masyarakat. Namun sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (ImendagRI) Nomor 2 tahun 2022 tentang pemberlakukan PPKM dan optimalisasi posko Covid-19 ditingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara kembali mengeluarkan SE Nomor 1 tahun 2022 tentang PPKM Level 1 dan pengoptimalan posko ditengah masyarakat dan secara otomatis SE yang sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. \"Ya, SE yang kita keluarkan ini tetap berpedoman dengan aturan yang telah ditetapkan dan semua masyarakat tetap diwajibkan untuk disiplin dalam menerapkan prokes,\" jelas Sekretaris Satgas Covid-19 BU, Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si. Selanjutnya, aturan lainnya terkait pelaksanaan proses belajar, pengaturan kegiatan keramaian, pembatasan objek wisata, pelaksanaan ibadah maupun pengaturan lainnya telah diatur secara rinci dalam SE teranyar ini. \"Walaupun peraturan yang kita sampaikan hampir sama dengan SE yang sebelumnya, namun harapan kita dengan peraturan ini setidaknya bisa meminimalisiri penyebaran kasus baru kembali,\" tandasnya. (tux/mae)

Sumber: