Penempatan Los Pasar Purwodadi Tunggu Serahterima

Penempatan Los Pasar Purwodadi Tunggu Serahterima

ARGA MAKMUR RU.ID - Proses pembangunan los terbuka yang diperuntukan bagi puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Pasar Purwodadi Arga Makmur telah selesai dan siap ditempati. Namun sayangnya, sampai berita ini diturunkan Rabu kemarin, para pedagang masih berjualan di area sepanjang jalan ataupun lokasi darurat lainnya karena belum adanya pembagian lapak di los terbuka ini. Sugiyanti (46 tahun) pedagang ayam mengaku dirinya dan pedagang lainnya, belum bisa berjualan di area los terbuka karena belum adanya petunjuk dari dinas terkait, padahal proses pembangunan telah selesai. \"Belum tahu kapan bisa mulai ditempati, harapan kami secepatnya bisa pindah dan berjualan di sana,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), H Suharlan, M.Pd, ketika dihubungi awak media ini mengaku, pihaknya belum bisa melaksanakan pembagian los karena belum ada penyerahan bangunan dari Dinas PUPR selaku penanggung jawab bangunan. \"kita masih menunggu proses penyerahan bangunan, nantinya dilanjutkan dengan pembagian lapak untuk para pedagang,\" jelas Kadis. Nantinya, sebanyak 63 pedagang akan ditempatkan di los terbuka ini, baik pedagang ikan laut, ikan tawar, ayam potong, pedagang bumbu, pedagang kelapa akan ditempatkan di los baru dan sistem pembagian yang digunakan masih dengan sistem undi. Intinya, semua pedagang yang saat ini berjualan di sepanjang pinggir jalan akan mulai kita pindahkan dan sebisa mungkin akan langsung dilakukan penataan berdasarkan jenis dagangan mereka,\" lanjutnya. Seterusnya untuk pedagang sendiri diwajibkan untuk membawa meja atau lapak sendiri, serta tidak ada penyekatan area berjualan terkecuali untuk pedagang yang memang memiliki peralatan yang tidak mungkin untuk dibawah pulang, seperti pedagang bumbu dan pedagang kelapa atau santan. \"Namanya juga los terbuka, pedagang akan berjualan secara terbuka dan diharapkan bisa merapikan area pasar Purwodadi yang sedikit semrawut saat ini,\" ujarnya. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: