Sempat Alot, Agricinal dan Desa Penyangga Sepakati Pengelolaan Lahan Kas

Sempat Alot, Agricinal dan Desa Penyangga Sepakati Pengelolaan Lahan Kas

PUTRI HIJAU RU.ID - Niat managemen PT Agricinal-Sebelat untuk membahas ulang, pengelolaan kebun kas desa yang sempat gagal dan mendapatkan penolakan dari lima desa penyangga, mulai direalisasikan. Hanya saja, dalam pertemuan yang terpusat di kantor PT Agricinal-Sebelat itu, perusahaan mengatur tekhnis kehadiran yang mengundang lima desa penyangganya itu, secara terpisah dalam dua sesi berbeda. Pada sesi pertama, perusahaan menghadirkan tiga desa penyangga meliputi Desa Suka Negara, Desa Suka Medan dan Desa Suka Merindu. Sementara untuk sesi kedua, perusahaan menjadwalkan dua desa lainnya yakni Desa Pasar Sebelat dan Desa Talang Arah. Kendati sempat berjalan alot dan memanas, pertemuan yang diinisiasi oleh managemen PT Agricinal-Sebelat pada sesi pertama, Rabu (29/12) kemarin, dikabarkan telah membuahkan poin kesepakatan. Dalam pertemuan yang dipimpin GM PT Agricinal-Sebelat secara zoom meeting itu, terdapat belasan poin kerjasama yang disepakati kedua belah pihak. Diantaranya, desa mengelola tanaman kelapa sawit di lahan kebun kas yang telah diserahkan mulai dari perawatan dan panen, sesuai dengan norma pelaksanaan pekerjaan di perkebunan kelapa sawit. Selanjutnya, pihak perusahaan akan membentuk tim pengelola kebun kas desa dengan surat keputusan resmi Kades dan akan menyampaikan surat keputusan tersebut kepada desa, sebelum penandatanganan berita acara serahterima kebun kas desa di Kantor Bupati BU. Demikian seterusnya, beberapa point yang menyangkut hak, tanggungjawab, kewajiban serta komitmen bersama yang telah disepakati keduabelah pihak. \"Awalnya, kita sempat menolak dengan draft kerjasama yang ditawarkan perusahaan. Karena dalam tawaran pertama, perusahaan menginginkan 50 persen hasil bersih kebun kas desa harus diserahkan ke perusahaan dengan rincian kerjasama yang tidak jelas. Setelah melalui perdebatan yang cukup alot. Perusahaan sepakat dengan 16 poin kerjasama yang kami (tiga desa penyangga) tawarkan,\" ujar Sekdes Suka Medan, Gawardi, SH. Selanjutnya, kata Gawardi, 16 poin kerjasama yang telah disepakati bersama ini, akan ditandatangani bersama pada saat penyerahan lahan kebun kas desa oleh Pemkab BU. Gawardi berharap, perusahaan atau pemerintah daerah tidak merubah kembali 16 poin kerjasama yang telah disepakati ini. \"16 poin ini, resmi kita jalankan setelah penandatanganan berita acara penyerahan kebun kas desa yang akan berlangsung di Pemda nanti. Dan untuk jadwal penyerahannya, kita masih menunggu jadwal dari Pemda BU. Kita berharap, poin kerjasama yang sudah disepakati oleh kedua pihak ini tidak mendapat intervensi dari pihak lain dan tidak berubah-ubah. Sehingga hubungan kerjasama antara desa dengan perusahaan dalam pengelolaan kebun kas ini bisa direalisasikan,\" pintanya. Lebih jauh Gawardi turut menegaskan, lahirnya 16 poin kerjasama ini hanya fokus terhadap tekhnis pengelolaan kebun kas desa. Artinya, lanjut Gawardi, kerjasama yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan ditindaklanjuti kembali oleh keduapihak dalam addendum berikutnya. \"Perlu kami tegaskan, poin kerjasama ini hanya fokus untuk mengatur tekhnis pengelolaan kebun kas. Hal lain yang berkaitan hubungan kerjasama desa dengan perusahaan yang belum diatur baik berkaitan dengan serapan tenaga kerja dan hubungan kerjasama lain, masih kita atur pada addendum berikutnya,\" tegasnya. Terpisah, Kades Suka Merindu, Yusiran membenarkan, tiga desa penyangga yang dihadirkan pada pertemuan sesi pertama dalam pembahasan tekhnis kebun kas desa PT Agricinal-Sebelat ini, telah sepakat untuk menjalankan kerjasama. \"Benar, kita (tiga desa) sudah sepakat poin kerjasama dalam pengelolaan kebun kas desa. Selanjutnya, poin kerjasama ini akan kita jalankan setelah dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan kebun kas desa oleh Pemda BU yang saat ini masih menunggu jadwal,\" demikian Yusiran. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, dua desa penyangga lain yakni Desa Pasar Sebelat dan Desa Talang Arah, belum dapat memberikan keterangan secara rinci atas hasil pertemuan yang dihadirinya pada sesi kedua yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB siang, kemarin. \"Kami baru sampai kantor PT Agricinal dan baru akan mengikuti agenda pertemuan yang dijadwalkan perusahaan di sesi kedua ini. Apapun hasilnya, nanti akan kita sampaikan,\" ujar Sekdes Pasar Sebelat, Luki Lamanda. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: