Selamatkan Bentang Sebelat, Koalisi SBAS Gelar Aksi Digital

Selamatkan Bentang Sebelat, Koalisi SBAS Gelar Aksi Digital

BENGKULU RU.ID - Aksi selamatkan Bentang Alam Sebelat yang merupakan habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatras) dari keberadaan aktifitas pertambangan batu bara terus dikumandangkan. Terbukti Senin (29/11) Koalisi Selamatkan Bentang Alam Sebelat (SBAS) yang merupakan gabungan dari beberapa komunitas menggelar aksi digital. Konsolidator Aksi, Andes Beta mengatakan, dalam aksi digital ini berisikan tetang kampanye daring lewat foto dan video dengan pembentangan poster serta spanduk, dan berisikan penolakan terhadap aktifitas pertambangan batu bara di kawasan Bentang Alam Seblat yang mencakup wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko. “Dalam aksi digital tadi (kemarin, red) kita gelar secara serentak di 10 kabupaten/kota. Dalam aksi ini kita tetap mengkampanyekannya lewat kanal media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Ini merupakan bentuk keresahan kaum muda yang semakin prihatin dengan kerusakan lingkungan di wilayah mereka,\" ungkap Andes. Menurutnya, selain dukungan dari beberapa wilayah kabupaten/kota yang tidaki bersinggungan langsung dengan kawasan yang terancam penambangan, aksi ini juga diikuti pemuda dan pelajar di desa yang menjadi target penambangan. \"Aksi yang kita buat ini untuk menyasar para pembuat kebijakan, terutama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),\" tegas Andes. Dengan tuntutan, lanjutnya, agar Menteri LHK dapat membatalkan proses penyusunan AMDAL tambang PT. Inmas Abadi, karena warga sekitar juga sudah tegas menyatakan menolak tambang. \"Saat ini kesadaran masyarakat menjaga kelestarian hutan tersisa di Sumatera harus didukung dengan kebijakan yang pro hutan, disertai penolakan seluruh bentuk ekplolitasi,\" katanya. Sementara itu, salah satu inisiator aksi, Meiko mengatakan, suara masyarakat Bengkulu kiranya tidak dianggap angin lalu, terutama pemerintah daerah dan pemerintah pusat. \"Kita dari berbagai komunitas beraksi lewat daring untuk meningkatkan kesadaran masyarakat utuk turut bersama-sama menyelamatkan Bentang Alam Seblat,” singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: