Kecamatan Disanksi, Mian Minta Genjot Vaksin Hingga Malam
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 24-11-2021,10:56 WIB
-
Kejar Target Vaksinasi 70%
ARGA MAKMUR RU.ID - Selasa (23/11) kemarin, Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian mengevaluasi capaian vaksinasi Covid-19 yang telah dilaksanakan selama 2 bulan belakangan dan memanggil setidaknya, 6 kecamatan dengan capaian vaksin kurang dari 60 persen. Diantaranya, kecamatan Lais dengan capaian diangka 52,50 persen, Air Besi 58,29 persen, Marga Sakti Sebelat 58,36 persen, Pinang Raya 58,49 persen, Air Padang 58,88 persen dan Padang Jaya 59,00 persen.
Disampaikan Bupati BU, Ir H Mian, sanksi yang diberikan ke kecamatan dan fasyankes hanya berupa sanksi administratif karena mereka sudah bekerja cukup keras namun hasil yang diperoleh belum memenuhi target.
\"Kami tentu mengpresiasi kinerja kecamatan namun ini merupakan bagian evaluasi dari capaian kerja yang memang harus dilakukan dan kami harap kecamatan tetap mengejar target yang telah disepakati,\" jelas Bupati usai memimpin rapat.
Selanjutnya, bupati meminta seluruh kecamatan dan fasyankes selaku vaksinator untuk terus berkoordinasi agar pelaksanaan vaksinasi tetap berjalan dan memenuhi target. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengirimkan surat ke desa dengan capaian vaksin rendah, agar mendukung percepatan vaksin yang menyisakan waktu kurang lebih 1 bulan ke depan.
\"Dari pertemuan ini terdapat beberapa usulan yang disepakati terkait upaya percepatan vaksin, baik untuk kecamatan yang capaiannya rendah maupun capaian yang sudah tinggi, yang intinya bisa memenuhi target,\" tandasnya.
(mae)
-
Minta Digenjot Vaksin Hingga Malam
SELAIN fokus dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di masing-masing fasyankes maupun dalam kegiatan yang mengumpulkan masa serta aksi jemput bola ke rumah warga. Teranyar, Pemkab Bengkulu Utara (BU) melalui Satgas Covid-19 akan melakukan proses vaksinasi malam hari dan mendatangi rumah warga terutama yang siang hari sibuk bekerja ataupun hanya punya waktu di malam hari.
Hal ini dibenarkan Bupati BU, Ir H Mian. Ia mengatakan, pelaksanan vaksinasi malam hari akan menyasar kelompok petani yang sibuk di siang hari, baik petani sawah, petani sawit maupun petani karet, serta kelompok lainnya.
\"Vaksinasi malam hari ini akan kita lakukan, jika capaian vaksin tidak ada peningkatan atau telah memasuki masa injury time,\" jelasnya.
Bupati meminta semua warga yang mempunyai waktu siang hari agar mengikuti proses vaksinasi atau meluangkan waktunya untuk divaksin, sebelum didatangi petugas di malam hari.
\"Baik siang ataupun malam hari, kami tetap himbau kepada masyarakat agar mengikuti vaksinasi dan pastikan target 70 persen di akhir tahun bisa terpenuhi,\" tandas Bupati.
Seperti diketahui, proyeksi ambisius daerah, seturut dengan sikap pemerintah pusat, Bupati Mian, meminta jajarannya untuk menggenjot kerja vaksinasi Covid-19. Kalau untuk kabupaten/kota yang vaksinasinya di bawah 50%, status PPKM-nya akan dinaikkan satu level, sebagaimana diterang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Politisi PDIP itu, dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah, terpantau memanggil jajarannya untuk mengejar proyeksi capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun.
Dalam rapat koordinasi dengan jajarannya dan stake holder di daerah, Bupati meminta percepatan capaian vaksinasi di akhir bulan November dan tahun ini mencapai 70%. Dia juga menekankan kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan dukungan penuh terkait stok dan penyaluran vaksin kepada seluruh Camat dan Desa dalam pemenuhan target vaksinasi akhir tahun ini.
\"Agar bergerak cepat medata titik-titik lokasi mana saja yang belum capai target vaksinasi,” ujarnya, Selasa (23/11).
Tak ketinggalan, Mian juga meminta jajaranya melakukan mitigasi dalam kerja-kerja vaksinasi yang sudah beberapa bulan terakhir terus dilakoni bersama dengan lintas lembaga di daerah.
\"Perhatikn betul, bila ada kendala agar dapat langsung diselesaikan. Semoga capaian vaksinasi kita tercapai di akhir tahun ini, diikuti dengan kenaikan grafiknya nanti,” harapnya memungkas.
(mae/bep)
Capaian vaksin kurang dari 60 persen.
1. Kecamatan Lais 52,50%
2. Air Besi 58,29%
3. Marga Sakti Sebelat 58,36%
4. Pinang Raya 58,49%
5. Air Padang 58,88%
6. Padang Jaya 59,00%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: