DPK Pastikan Dorong Pemustakawan Berperan Bangun Literasi

DPK Pastikan Dorong Pemustakawan Berperan Bangun Literasi

BENGKULU RU.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu memastikan bakal turut mendorong agar pemustakawan dapat berperan dalam membangun literasi di Provinsi Bengkulu. Terlebih dalam literasi yang muaranya pada peningkatan kecerdasan masyarakat tersebut, juga diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi, H. Meri Sasdi, M.Pd menyambut baik sosialisasi yang digelar Biro Pusat Penerangan Kemendagri RI bagi pustakawan. \"Sehingga nantinya pustakawan kita dapat ikut serta dalam mendorong pemustaka untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya peningkatan literasi di Provinsi Bengkulu ini,\" ungkap Meri Sasdi, Rabu (10/11). Sementara itu, Staf Bidang Perpustakaan Biro Pusat Penerangan Kemendagri RI, Fajar Setiawan menyampaikan, sosialisasi ini ditargetkan supaya Dinas Perpustakaan di daerah dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada pemustaka agar berperan membangun literasi di Bengkulu. Apalagi saat ini terdapat nomenklatur yang mengatur tentang sumber perpustakaan di daerah. \"Ini juga merupakan amanah UUD 1945 dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi melalui peningkatan literasi nantinya, hak masyarakat dapat terpenuhi dan untuk mewujudkannya tentu saja Dinas Perpustakaan di daerah harus lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama berkaitan untuk kecerdasan,\" kata Fajar. Menurutnya, sejauh ini minat baca masyarakat di Provinsi Bengkulu berada di peringkat 8 dari total 34 provinsi se-Indonesia. \"Ada tiga faktor dalam mengukur minat baca, yakni frekuensi membaca, jumlah buku yang dibaca, dan durasi saat membaca buku. Biasanya ketiga faktor itu diukur dalam waktu sepekan,\" terangnya. Lebih jauh dikatakannya, untuk indeks pembangunan literasi masyarakat, Provinsi Bengkulu masih berada diurutan k-23. Makanya melalui kegiatan ini pihaknya mendorong agar Dinas Perpustakaan di daerah dapat terus mengangkat minat baca. \"Mengingat minat baca ini termasuk dalam indeks pembangunan literasi suatu daerah,\" tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: