Protes Sopir Truk Giri Mulya, Jalan ke Pabrik PT SIL Diportal
GIRI MULYA RU.ID - Puluhan warga melakukan pemortalan akses jalan menuju ke lokasi Pabrik PT Sandabi Indah Lestari (SIL), pada Selasa (9/11/21) malam.
Aksi Warga yang didominasi para sopir dan tengkulak sawit di Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara itu dilatarbelakangi soal antrian kendaraan pengangkut TBS menuju ke pabrik PT SIL.
Mereka menilai tidak ada keadilan dari security pabrik. Pasalnya, Tandan Buah Sawit (TBS) dari wilayah Kecamatan Giri Mulya selalu \"dianaktirikan\" saat masuk dalam antrean kendaraan.
Akibat aksi ini, untuk sementara waktu akses jalan menuju Pabrik PT SIL tidak bisa dilalui.
Salah seorang pelaku aksi yang tidak ingin disebutkan namanya, menerangkan. Para satpam pabrik PT SIL seringkali tidak bertindak adil dengan mobil pengangkut TBS dari wilayah Giri Mulya. Para Satpam pihaknya nilai selalu memprioritaskan buah dari luar kecamatan untuk lebih dulu masuk ke timbangan pabrik.
\"Jadi, kalau mau jual TBS ke PT SIL kan harus antre. Tapi satpam pabrik ini selalu mendahulukan mobil pengangkut TBS dari luar wilayah. Sementara TBS dari lingkungan pabrik selalu dikucilkan,\" jelasnya.
Menurutnya, persoalan ini sudah sangat lama terjadi dan selalu tidak diberikan solusi dari pihak perusahaan.
\"Tuntutan kami satpam-satpam yang tidak mau berbuat adil itu dipecat. Kami akan terus di sini melakukan aksi hingga pihak perusahaan memberikan keputusan terkait tuntutan kami tersebut,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Giri Mulya, IPTU. Ryo Kun Atmojo ketika dikonfirmasi RU.ID membenarkan adanya aksi protes sejumlah warga kepada pihak PT SIL. Hanya saja apa persoalan yang melatarbelakanginya pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail.
\"Persoalannya apa belum tahu. Anggota sudah kita terjunkan ke sana. Hanya saja kami terkendala untuk mendapatkan informasi dari anggota di lokasi. Sebab, jaringan di sana sulit,\" katanya.
Disinggung apakah ada aksi pemortalan jalan menuju Pabrik TBS PT SIL? Kapolsek menyangkalnya. Menurut Kapolsek, tidak ada aksi pemortalan jalan. Namun, hanya terjadi perkumpulan warga saja.
\"Tidak ada pemortalan jalan. Hanya warga berkumpul saja di sana,\" tandas Kapolsek. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: