Ditinggal Pergi, Rumah Warga Sebayur Ludes
PINANG RAYA RU.ID - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Pinang Raya. Satu unit rumah semi permanen ukuran 3x6 milik pasangan suami istri (Pasutri) Komarudin dan Krisniati, di RT 07 dusun III, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya ludes dilalap si jago merah dalam musibah kebakaran yang terjadi Minggu (7/11) sekira pukul 16.30 WIB sore, kemarin. Diketahui, Korban yang terdaftar sebagai peserta program Bansos PKH bersama dua anaknya, itu dilaporkan dalam kondisi selamat. Meski tak ada korban jiwa, namun dalam peristiwa ini, seluruh dokumen berharga, harta benda termasuk satu unit kendaraan roda dua yang ada di dalam rumah turut hangus terbakar hingga menyebabkan korban harus menelan kerugian materi yang nilainya ditafsir hingga puluhan juta. \"Benar, salah satu rumah warga kami terbakar sore ini (kemarin, Red). Tidak ada korban jiwa, tapi rumah beserta isinya semua ludes terbakar tak tersisa,\" ujar Kasi Kesos Desa Air Sebayur, Rian Hartono, saat dikonfirmasi, kemarin. Diceritakan Rian, kronologis peristiwa kebakaran yang meludeskan satu unit rumah milik warganya, itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Dimana pada saat kejadian, kata Rian, korban beserta anggota keluarga lainnya sedang tidak ada di rumah. Spontan lanjut Rian, saat diketahui. Kondisi api sudah menguasai seluruh isi rumah korban. Dan akibat tiupan angin yang kencang serta material rumah korban yang berasal dari papan kayu. Bahkan sangking besarnya api. Upaya warga yang berniat ingin melakukan pemadaman terhadap api yang membakar rumah korban pun, tak dapat dilakukan. \"Kebetulan saat kejadian seluruh anggota keluarga tidak di tempat. Sehingga tidak ada korban jiwa. Tapi satu unit kendaraan roda dua milik korban yang ada di dalam rumah ikut terbakar,\" katanya. Ditambahkan Rian, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui persis apa yang memicu terjadinya kebakaran tersebut. Namun diduga kuat menurut beberapa keterangan sejumlah saksi, kebakaran dipicu oleh api yang berasal dari tabung gas di rumah korban. \"Waktu itu, posisi listrik sedang padam. Diduga kuat api berasal dari tabung gas yang ada dirumah korban,\" imbuhnya. Lebih jauh ditambahkan Rian, saat ini pihak desa sudah melakukan pendataan terhadap musibah kebakaran ini untuk dilaporkan kepada pihak terkait. \"Langkah pertama, kita berikan bantuan sembako ke korban sebagai upaya bantuan tanggap darurat. Selanjutnya kita juga sudah melakukan pendataan atas peristiwa yang terjadi untuk dilaporkan ke pihak terkait. Sedangkan posisi korban saat ini, untuk sementara waktu akan kita evakuasi ke tenda darurat yang sudah kita siapkan,\" demikian Rian. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: