Rumah Penerima Bantuan Kebakaran, Harta Puluhan Juta Ludes jadi Abu

Rumah Penerima Bantuan Kebakaran, Harta Puluhan Juta Ludes jadi Abu

PINANG RAYA RU.ID - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Pinang Raya. Satu unit rumah semi permanen ukuran 3x6 milik pasangan suami istri (pasutri) Komarudin dan Krisniati, di RT 07 Dusun III, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya dilaporkan ludes terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (7/11/2021) sekira pukul 16.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Korban yang juga terdaftar sebagai peserta program Bansos PKH bersama dua anaknya, itu dilaporkan dalam kondisi selamat. Sementara seluruh dokumen berharga, harta benda termasuk satu unit kendaraan roda dua yang ada di dalam rumah turut hangus terbakar hingga menyebabkan korban harus menelan kerugian materi yang nilainya ditafsir hingga puluhan juta.

\"Benar salah satu rumah warga kami terbakar pada sore ini. Tidak ada korban jiwa. Tapi rumah beserta isinya semua ludes terbakar,\" ujar Kasi Kesos Desa Air Sebayur, Rian Hartono, saat dikonfirmasi.

Diceritakan Rian, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Dimana pada saat kejadian, kata Rian, korban beserta anggota keluarga lainnya sedang tidak ada di rumah.

Saat diketahui, kondisi api sudah menguasai seluruh isi rumah korban. Dan akibat tiupan angin yang kencang serta material rumah korban yang berasal dari papan kayu. Bahkan saking besarnya api. Upaya warga yang berniat ingin melakukan pemadaman terhadap api yang membakar rumah korban pun, tak dapat dilakukan.

\"Kebetulan saat kejadian seluruh anggota keluarga tidak di tempat. Sehingga tidak ada korban jiwa. Tapi satu unit kendaraan roda dua milik korban yang ada di dalam rumah ikut terbakar,\" katanya.

Ditambahkan Rian, hingga saat, ini pihaknya belum mengetahui persis apa yang memicu terjadinya kebakaran kepada rumah korban. Namun diduga kuat menurut beberapa keterangan sejumlah saksi. Kebakaran dipicu oleh api yang berasal dari tabung gas di rumah korban.

\"Saat kejadian listrik sedang padam. Diduga kuat api berasal dari tabung gas yang ada di rumah korban,\" imbuhnya.

Lebih jauh ditambahkan Rian, saat, ini desa sudah melakukan pendataan terhadap musibah kebakaran, ini untuk dilaporkan kepada pihak terkait.

\"Tindakan pertama kita berikan bantuan sembako ke korban. Selanjutnya kita juga sudah melakukan pendataan atas peristiwa yang terjadi untuk dilaporkan ke pihak terkait. Sedangkan posisi korban saat, ini akan kita evakuasi ke tenda darurat yang kita siapkan,\" demikian Rian. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: