Di Depan Masjid, Jalinbar Ditanami Pisang

Di Depan Masjid, Jalinbar Ditanami Pisang

KETAHUN RU.ID - Kerusakan jalan nasional di Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun via Kecamatan Batiknau, makin memprihatinkan dan menimbulkan keresahan warga setempat. Teranyar, sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan ini, sejumlah masyarakat Desa Giri Kencana turun ke jalan dan melakukan aksi penanaman pisang. Dari aksi tersebut, masyarakat berharap pemerintah lebih peka dan segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang tepat berada di depan masjid Jamik Alhidayah itu. \"Pohon pisang kita tanam sebagai bentuk protes, mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan,\" ujar salah satu warga Giri Kencana, Darwoto. Darwoto menilai, kerusakan jalan nasional Desa Giri Kencana itu dampak tingginya aktivitas angkutan bermuatan berat yang setiap hari, membawa Batu Bara (BB) serta material pasir dari Putri Hijau menuju Bengkulu dengan tonase tinggi. Menurut Darwoto, kerusakan ini mencerminkan sikap pemerintah yang tidak mengutamakan kepentingan umum. \"Kalau terus dibiarkan, semakin parah. Yang dirugikan, ya masyarakat,\" ujarnya, Rabu (03/11) kemarin. Lebih jauh Darwoto menegaskan, masyarakat berharap kerusakan jalan segera diperbaiki karena persoalan ini berdampak besar terhadap kepentingan masyarakat umum. \"Ini kepentingan masyarakat luas, bukan hanya warga Giri Kencana. Tolong diprioritaskan kepentingan masyarakat dan diperhatian dengan serius,\" pintanya. Terpisah, warga lainnya, Hendri turut mendesak pemerintah agar tidak asal-asalan dalam melakukan perbaikan jalan yang setiap hari dilalui oleh angkutan berat itu. \"Padahal baru empat bulan diperbaiki. Sekarang sudah rusak parah. Pikirkan juga kualitas jalan dengan padatnya angkutan, kalau hanya sekedar tambal sulam, beberapa bulan kemudian juga rusak lagi,\" usulnya. Sementara itu, informasi yang dihimpun RU, Selasa (02/11) malam sekira pukul 22.00 WIB lalu. Arus lalu lintas di jalur penghubung antar provinsi itu, lumpuh total karena terjadi kemacetan. Antrean panjang mengular terjadi mulai dari bundaran D1 Ketahun ke arah PTPN 7 Kecamatan Batik Nau yang ditaksir sepanjang hampir 3 Km. Ini terjadi karena titik kerusakan terparah di depan Masjid Jamik Alhidayah, menelan korban dari truk angkutan yang terperosok di tengah cuaca hujan. \"Ya, lur. Terjadi kemacetan, jalan nasional lumpuh dan antrean hampir 3 Km dari bundaran Ketahun ke arah Bengkulu,\" kata Warsito, salah seorang pengusaha muda di Desa Giri Kencana, kepada media ini, kemarin malam. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: