Warga Singapura Ikut Vaksinasi di Padang Jaya

Warga Singapura Ikut Vaksinasi di Padang Jaya

PADANG JAYA RU.ID - Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penularan wabah Corona di Bengkulu Utara sejak beberapa bulan lalu, ternyata juga diikuti oleh Warga Negara Asing (WNA).

Keikutsertaan WNA dalam kegiatan vaksinasi yang diwajibkan untuk masyarakat Indonesia itu terlihat di wilayah Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Kamis (4/11/21).

Ia adalah MD Isa bin Abu Bakar warga negara Singapura. Ia datang dengan membawa identitas kependudukannya dari negara Singapura untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara terbuka di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Padang Jaya.

Camat Padang Jaya, Maman Suherman ketika dikonfirmasi RadarUtara.ID tidak menyangkal hal itu. Camat menjelaskan, MD Isa bin Abu Bakar tersebut memang merupakan warga dari Singapura. Hanya saja sejak 13 tahun lalu ia telah menetap di wilayah Kecamatan Padang Jaya.

\"Awalnya memang dari Singapura. Tapi dia sudah lama di sini (Padang Jaya, red), bahkan juga sudah menikah di sini. Dia pindah tinggal di sini dengan melengkapi data Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) atau dokumen izin tinggal di Indonesia,\" jelas camat.

Pihak bersangkutan juga sudah pernah melakukan proses permintaan pindah kewarganegaraan untuk menjadi warga negara Indonesia. Hanya saja proses itu, hingga saat ini belum selesai.

\"Keterangannya seperti itu. Maka kami juga tengah berkoordinasi dengan daerah. Agar proses perpindahan menjadi warga Negara Indonesia ini bisa segera selesai. Sebab, Ia juga sudah tinggal di sini sejak 13 tahun lalu,\" bebernya.

Disinggung kenapa WNA ini bisa mengikuti kegiatan vaksinasi. Sementara syarat mengikuti vaksinasi di Bengkulu Utara harus melampirkan data kependudukan, baik itu Kartu Keluarga (KK) atau KTP? Camat pun menerangkan, jika MD Isa itu saat ini sudah mendapatkan KK yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Kabupaten Bengkulu Utara sejak tahun 2017 lalu.

\"Kalau kartu keluarganya ada. Jadi bisa mengikuti vaksinasi Covid-19,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: