WBK dan WBBM Modal Utama Perbaiki Kinerja

WBK dan WBBM Modal Utama Perbaiki Kinerja

BENGKULU RU.ID - Pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) diyakini sebagai modal utama dalam memperbaiki atmosfer kinerja. Ini ditegaskan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mesyah saat menghadiri kegiatan pencangangan zona integritas WBK dan WBB yang digelar KPP Pratama Bengkulu Satu, Rabu (27/10). Menurutnya, bicara tentang integritas terdapat dua aspek dasar yang harus dibangun yakni integritas moral dan integritas kinerja. Dimana keduanya harus dijalankan secara bersama. \"Integritas moral meliputi ketepatan dalam melaksanakan tugas didasari sikap yang jujur. Sementara integritas kinerja yang paling utama adalah etos kerja,\" ungkap Rohidin. Hanya saja, lanjut Rohidin, orang jujur tapi etos kerjanya lembek juga tidak ada hasilnya dan begitu juga sebaliknya. Makanya integritas moral dan integritas kinerja harus bergerak berbarengan, sehingga tercipta birokrasi bersih sekaligus melayani. \"Kalau semuanya berjalan secara baik, pasti apa yang ditargetkan dapat tercapai,\" katanya. Disisi lain, Rohidin menyampaikan, terkait dengan target pajak, bisa tercapai dan meningkat ketika kondisi ekonomi masyarakat membaik. \"Saat ini sama-sama kita ketahui kondisi ekonomi tidak sedang baik-baik saja, karena imbas dari pandemi Covid-19. Ditambah lagi sistem perekonomian sangat tergantung dengan mobilisasi orang dan barang,\" ujar Rohidin. Sementara itu, Kepala KPP Prtama Bengkulu Satu, Nanik Triwahyuningsih menjelaskan, tahun lalu pihaknya berhasil mendapatkan predikat zona integritas wilayah bebas korupsi, namun saat itu masih bernama KPP Pratama Argamakmur. \"Usai direorganisasi menjadi KPP Pratama Bengkulu Satu, hari ini kita kembali melakukan pencanangan zona integritas,\" terangnya. Lebih jauh dikatakannya, sebagai bentuk apresiasi terhadap para wajib pajak yang telah bekerjasama dengan baik, KPP Pratama Bengkulu Satu dalam kesempatan ini juga memberikan penghargaan. \"Ada beberapa kategori yang diberikan. Diantaranya, Wajib Pajak Badan Dengan Pembayaran Terbesar Tahun 2020 yang diraih Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, Rodateknindo Putrajaya, dan PT. Inti Bara Perdana,\" tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: