Sepanjang Oktober, Lima Kali Bencana Terjadi di Lebong

TUBEI RU.ID- Dalam kurun waktu satu bulan terdapat liam peristiwa bencana alam yang telah terjadi di Kabupaten Lebong. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, kelima peristiwa bencana alam yang menimpa beberapa daerah di Bumi Swarang Patang Stumang ini diantaranya, tiga bencana banjir, satu bencana jalan amblas dan satu bencana longsor. Kelima bencana alam tersebut terjadi pada Oktober 2021, mulai tanggal 4 hingga 19 Oktober. Kepala BPBD Lebong, Fahkrurrozi, S.Sos, M.Si membenarkan, kalau dalam bulan ini telah terjadi lima peristiwa bencana alam di wilayah kerjanya tersebut. \"Ya, sesuai data BPBD Lebong dalam bulan Oktober ini terdapat lima peristiwa bencana alam yang telah terjadi dan menimpa di beberapa wilayah di Kabupaten Lebong,\" kata Rozi. Dijelaskannya, adapun kelima peristiwa bencana alam yang telah terjadi tersebut. Meliputi bencana banjir di Desa Ketenong II Kecamatan Pinang Belapis yang terjadi pada 4 Oktober, kemudian bencana banjir di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya terjadi pada 16 Oktober.Selanjutnya, bencana jalan amblas di Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara pada 17 Oktober, lalu banjir Desa Pangkalan Kecamatan Uram Jaya terjadi pada 18 Oktober, serta bencana tanah longsor di jalan Raya Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang pada 19 Oktober. Dengan terjadinya bencana alam tersebut, ia mengaku, dalam melakukan penanggulangan pihaknya mengalami beberapa kendala seperti, sarana dan prasarana (Sapras) yang dimiliki BPBD Lebong yang hingga saat ini masih minim. Mengingat daerah Lebong rawan bencana dan menjadi langganan setiap tahunnya diharapkan Pemkab Lebong bersama DPRD Lebong dapat lebih memperhatikan kondisi BPBD Lebong yang masih minim sapras untuk penanggulangan bencana. \"Karena daerah Lebong di kepung dengan bencana alam, maka diperlukan kesiapan yang benar-benar memadai untuk menanggulangi berbagai bencana alam yang terjadi. Untuk itu, kami harapkan kedepan kesulitan yang dialami selama ini teratasi dan mendapat perhatian serius dari Pemkab Lebong dan pihak DPRD Lebong untuk pengadaan sapras penanggulangan bencana,\" bebernya, dikutip dari SKH Radar Utara. Disisi lain, dengan kondisi cuaca ekstrim yang kerap terjadi saat ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khusunya masyarakat yang tinggal berada dilokasi rawan bencana untuk terus meningkatkan kewaspadaan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak dinginkan. \"Mengingat kondisi cuaca ekstrim yang menimpah Lebong saat ini maka diingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang masih berkemungkinan terjadinya bencana susulan,\" imbuhnya. (oce)

Sumber: