Pembahasan Raperda Inisiatif Libatkan Seluruh Stakeholder

BENGKULU RU.ID - DPRD Provinsi Bengkulu memastikan pembahasan 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif melibatkan seluruh stekholder terkait. Baik itu Raperda Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin, Badan Musyawarah Adat (BMA) dan Penyelenggaraan Keolahragaan. \"Setelah kita menyampaikan usulan 3 Raperda baru dalam Rapat Paripurna, masing-masing Fraksi yang ada di DPRD Provinsi juga telah memberikan tanggapan mendukung untuk ditindaklanjuti ke tahap berikutnya, meskipun banyak catatan yang diberikan,\" ungkap Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si Menurutnya, untuk tahapan selanjutnya, selaku inisiator memberikan jawaban atas pemandangan ke 8 fraksi dan diputuskan dalam Rapat Paripurna dalam hal pembahasan berikutnya. \"Pembahasan ketiga Raperda itu dilakukan Bapemperda sendiri, dibentuk Panitia Khusus (Pansus) atau diserahkan ke komisi yang membidangi di DPRD Provinsi nantinya segera diketahui,\" katanya. Siapapun, lanjut Zainal, yang membahas ke 3 Raperda, diharapkan dapat melibatkan seluruh pihak terkait. Apalagi untuk Raperda tentang BMA, diketahui selain inisiatif dari para wakil rakyat terdahulu yang belum dilanjutkan pembahasannya, juga keberadaan Perda yang ada sudah sangat lama pada tahun 1993 lalu dan dinilai aturannya sudah tidak relevan lagi. \"Sedangkan untuk Raperda soal bantuan hukum untuk masyarakat miskin, dan Raperda mengenai penyelenggaraan keolahragaan, merupakan amanat undang-undang. Sehingga tingkat provinsi khususnya berkewajiban melakukan pembinaan yang jika hanya dilakukan tingkat provinsi,\" tutupnya. (tux)

Sumber: