Cermati Skoring, Banyak Peserta Tak Lulus

ARGA MAKMUR RU. ID- Jauh sebelum pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ratusan peserta tes formasi CPNS di Bengkulu Utara (BU), dipastikan gagal. Dari rerata torehan nilai, SKD tertinggi di daerah ini ada yang mencapai 468, dari passing grade dengan tiga komponennya masing-masing TWK : 115, TIU : 160 dan TKP : 211. Gelaran SKD dalam 11 sesi yang dilaksanakan di LPTIK Universitas Bengkulu itu, mencatat 2.277 peserta mengikuti tahapan ini. Sebanyak 172 peserta mangkir dari jadwal, tanpa alasan. Top skor di lingkup Pemprov Bengkulu yang digelar di LPTIK Unib, ditempati salah satu peserta di daerah ini. Purna tahapan SKD, akan berlanjut dengan rekon data antara panselda dan panselnas yang jadwalnya masih menunggu seluruh SKD Se Indonesia rampung dilaporkan. Peserta yang dinyatakan lulus dalam SKD ini, alur seleksi CPNS 2021 segera menuju Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hingga seleksi terakhir, tidak ada peserta yang dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, berdasarkan hasil swab antigen yang menjadi syarat. Merujuk pada timeline yang dibuat Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika tidak perubahan, hasil tes SKD akan diumumkan pada 17-18 Oktober 2021. Sementara, tes SKB, rencananya akan digelar pada tanggal 8-29 November 2021. Kepala BKP-SDM BU, Drs H Setyo Budi Raharjo, MM, menyampaikan panselda sudah merampungkan tahapan tes kedua itu. Top skor alias torehan nilai tertinggi, masih ditempati peserta SKD sesi kedua; total nilainya 486. Asalnya dari Bengkulu Utara. Dia juga mengatakan, dari beberapa \"testimoni\" peserta, cukup banyak peserta yang mengaku cukup kesulitan untuk meraih nilai yang bagus dalam SKD tahun ini. Meskipun, terus dia, dari hasil live score SKD CPNS daerah ini, terpantau cukup banyak peserta SKD yang nilai total SKD nya mencapai angka diatas 400 poin. \"Kami masih menunggu jadwal rekonsiliasi data antara panselda dan panselnas, untuk menentukan nama-nama peserta yang dinyatakan memenuhi syarat melanjut ke tahapan berikutnya; Seleksi Kompetensi Bidang,\" pungkasnya, dikutip dari SKH Radar Utara. (bep)

Sumber: