Hawa Mutasi Kepsek dan Gamblang Anggaran Pendidikan

Hawa Mutasi Kepsek dan Gamblang Anggaran Pendidikan

ARGA MKAMUR RU.ID - Digesernya salah satu pejabat teras di Dinas Pendidikan (Dispendik), Katwanto, S.Pd yang kini menduduki Camat Giri Mulya, menggantikan Sugimin, S.Pd. Kursi kepala sekolah di lingkup daerah yang jumlahnya mencapai ratusan itu pun, tak luput dari sorotan. Maklum, Pemda Bengkulu Utara (BU), kini tengah hangat-hangatnya melakukan cucuk cabut pejabat. Mulai dari promosi, rotasi, demoasi sampai dengan pejabat nonjob. Terang soal anggaran di lingkup pendidikan uuntuk tahun depan juga kian gamblang. Membaca penjabaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari postur sementara keuangan daerah untuk tahun depan, relatif sudah diketahui. Untuk Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik Reguler, sektor pendidikan tahun depan, bakal mendapati anggaran sebesar Rp 23,1 miliar. Angka tersebut disokong dari dari Paud sebesar Rp 689,7 juta, SD sebesar Rp 11,1 miliar, SMP sebesar Rp 10,9 miliar dan Perpustakaan Daerah sebesar Rp 304,6 juta. DAK Non Fisik bidang Pendidikan, tahun depan juga dipapar gamblang oleh Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu. Besaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun depan sebesar Rp 44,3 miliar, BOS Penyelenggaraan PAUD sebesar Rp 4,7 miliar, BOS Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Rp 828,9 juta. Sedangkan untuk Tunjangan Profesi Guru atau TPG sebesar Rp 73,2 miliar, Tambahan Penghasilan Guru Rp 1,8 miliar serta Tunjangan Khusus Guru sebesar Rp 1,4 miliar. Kepala Dispendik BU, Dr H Agus Haryanto, SE, MM, belum berkomentar banyak soal utak-atik perangkat kerja di satuan pendidikan. Mantan birokrat yang karier pertamanya di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) itu meminta agar jajarannya tetap bekerja maksimal. Merampungkan aktifitas-aktifitas yang menjadi tanggungjawabnya sebagai menejer sekolah. Dia menegaskan, evaluasi akan selalu dilakukan oleh daerah. \"Ya itu nanti lah ya. Intinya, kami meminta agar jajaran di satuan pendidikan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara baik dan profesional,\" ujar Agus belum lama ini,dikutip dari SKH Radar Utara. Perihal pergeseran pejabat di lingkungannya dalam pelantikan terakhir di Pemda BU, Agus menilai hal tersebut merupakan sebuah aktifitas lazim dalam sebuah organisasi. \"Sesuai janji saat dilantik sebagai PNS, akan siap ditempatkan dimana saja. Hal ini harus dipegang dan dipedomani. Intinya, kita sebagai ASN harus paham sebagai perpanjangan pemerintah untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,\" terangnya memungkas. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: