Turun ke Sawah, Bupati Kopli Panen Raya Perdana MT II

Turun ke Sawah, Bupati Kopli Panen Raya Perdana MT II

URAM JAYA LEBONG RU.ID - Upaya Pemkab Lebong untuk menjadikan Lebong sebagai lumbung beras di Provinsi Bengkulu, saat ini mulai tampak. Pasalnya, dimasa kepemimpinan Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd, pada tahun pertama jabatannya telah sukses melaksanakan program prioritas Musim Tanam (MT) II kali dalam setahun. Ini terbukti, Kamis (7/10) pagi kemarin, Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si dan Forkompinda Lebong, camat, kades dan pihak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu. Selain itu, juga diikuti, Waka Polres Lebong, Kompol Tatar Insan, SH, Kajari Lebong, Arief Indra Khusuma Adi, SH, M.Hum, dan Pabung Kodim 0409/RL Lebong, Mayor Inf L Damanik, turun langsung ke persawahan warga Desa Kota Baru, Kecamatan Uram Jaya, melakukan panen raya perdana atas program MT II tahun 2021. Atas suksesnya program MT II dengan dibuktikan panen raya perdana tahun 2021 ini di Desa Kota Baru ini. Kopli mengaku, optimis terwujudnya Lebong sebagai lumbung beras kedepannya. Bahkan, kata dia, MT II yang dimulai pada tanggal 23 Juni 2021 yang lalu ini ternyata membuahkan hasil. Artinya, apa yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam program pembasmian hama Tikus, dengan melakukan pembelian ekor Tikus itu, dinilai salah satu penyebab keberhasilan panen raya hari ini (kemarin, red). \"Mitos yang selama ini terjadi di masyarakat itu semua terbantahkan. Ini terbukti salah satu desa di Kabupaten Lebong dapat melakukan panen raya perdananya dalam program MT II tahun ini,\" ungkap Kopli, kemarin. Diakui Kopli, dengan melihat hasil panen padi di Desa Kota Baru ini, telah terjadi peningkatan dalam Indeks Pertanian (IP) yang semula dari 100 saat ini menuju ke IP 200. Sehingga pada tahun 2022 mendatang peningkatan produksi tani berhasil bertambah pastinya dapat dinikmati oleh masyarakat. \"Melihat hasil panen ini, saya optimis dalam peningkatan IP 100 menuju ke IP 200 di tahun 2022. Atas keberhasilan ini, pastinya masyarakat sudah dapat menikmati hasilnya, maka dengan adanya panen raya perdana ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Lebong di daerah kecamatan lainnya untuk lebih semangat dalam mewujudkan program MT II ini,\" katanya, dikutip dari SKH Radar Utara. Sementara itu, untuk mewujudkan Lebong menjadi lumbung beras di Provinsi Bengkulu di tahun 2022 mendatang, Kopli mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta untuk dapat turun langsung ke lapangan. Karena masa depan hasil persawahan padi sangat menjanjikan untuk lumbung pangan dan mewajibkan MT II ditahun 2022 nantinya. \"Untuk semua OPD terkait saya minta untuk dapat turun ke sawah, mendata, survei serta catat apa saja yang di perlukan masyarakat petani. Pemkab Lebong dalam hal ini siap membantu baik ketersediaan pupuk, alat pertanian maupun bibit, asal benar-benar dikerjakan secara serius. Bahkan pihak provinsi juga siap membantu dan tahun depan kita jadikan program yang wajib dilakukan, karena memang hasil yang didapat sangat bermanfaat bagi masyarakat,\" demikian Kopli.  (oce/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: