Terpeleset di Sumur Tambang, Penambang Emas Tewas

Terpeleset di Sumur Tambang, Penambang Emas Tewas

FOTO lokasi kejadian kecelakaan yang menewaskan penambang emas tradisional ilegal di kawasan wisata Lobang Kacamata.

LEBONG RU.ID - Setelah sebelumnya pada Kamis (23/9) satu nyawa melayang setelah tertimbun longsoran sumur tambang ilegal di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara. Kini, nasib nahas kembali menimpa, Darto (60) salah satu penambang tradisional warga Desa Gandung, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, yang harus meregang nyawa setelah terpeleset dan jatuh ke dalam sumur tambang sedalam 15 meter. Data terhimpun, kejadian yang merenggut nyawa ini terjadi, Rabu (6/10) sekitar pukul 13.15 WIB, di sekitar kawasan wisata Lobang Kacamata, tepatnya di Lobang Cap Martil Blok Sawah, Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara. Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur, SIK melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP L Naibaho, SH membenarkan kecelakaan penambang yang jatuh ke dalam lobang ini. \"Benar ada kejadian tersebut, siang ini kita mendapat informasi telah terjadi kecelakaan di kawasan Lobang Kacamata yang dialami penambang emas tradisional,\" kata Naibaho, saat wawancarai di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ditambahkannya, setelah mendapat informasi kecelakaan itu, Ia bersama personel langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kejadian ini. Informasi sementara, kronologis kejadian, kata Kapolsek, diduga korban terjatuh saat akan memasang kayu pada lantai di lobang penggalian emas. Sayangnya, pada saat mengangkut kayu korban turun ke bawah sekitar 5 meter. Kemudian korban yang hendak turun lagi ke lebih bawah untuk mengambil urat emas dari bawah dengan cara menderek, terpeleset di lobang dan terjatuh hingga kedalaman kurang lebih sekitar 13 meter, dan lebar lobang 1 meter persegi.

Setelah korban terjatuh, korban langsung diangkat oleh beberapa rekannya dan digotong menuju Puskesmas Muara Aman. Namun sayangnya, setiba di Puskesmas Muara Aman, korban dinyatakan meninggal dunia. \"Atas kejadian itu, kita sudah menindaklanjuti, dengan memasang garis polisi di lokasi, serta mencari saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti. Untuk korban sementara satu orang meninggal dunia. Untuk selanjutnya masih kita dalami dan meminta keterangan saksi-saksi,\" tukasnya. Sementara itu, Kepala Desa Lebong Tambang, Mispon, ketika dikonfirmasi juga membenarkan kejadian ini. \"Benar kecelakaan terjadi di lokasi Cap Martil dan anggota lobangnya sekitar kurang lebih 10 orang,\" singkatnya. (oce)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: