Berlangsung Dramatis, Warga Air Kuro Bersalin di Mobil Pickup

Berlangsung Dramatis, Warga Air Kuro Bersalin di Mobil Pickup

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Pemandangan menyedihkan terjadi kepada masyarakat di dusun Air Kuro Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dusun Air Kuro, melahirkan atau melakukan proses persalinan di atas mobil bak terbuka. Kendati sempat berjalan dramatis, namun IRT ini berhasil melewati proses persalinan anak keduanya di atas mobil pick up milik desa dengan selamat melalui pertolongan tim medis di Puskesmas Suka Makmur. Dikutip dari informasi yang berhasil di himpun SKH Radar Utara, Proses persalinan IRT di Air Kuro yang dramatis ini, berlangsung pada Senin (4/10) dua hari lalu. Siang itu, sejumlah perangkat Desa Suka Maju, mendapatkan informasi bahwa salah satu warga menghadapi proses persalinan dan membutuhkan kendaraan untuk menuju Puskesmas Suka Makmur. Dengan sigap, perangkat desa langsung mengkondisikan angkutan milik desa, untuk menjemput IRT yang sedang bertaruh nyawa itu di lokasi penyebrangan sungai Sebelat. Ini merupakan akses satu-satunya yang terdekat menuju pusat desa dan kecamatan. Setelah berhasil dievakuasi ke atas mobil, IRT itu langsung dibawa menuju ke Puskesmas Suka Makmur. Namun di luar dugaan, saat perjalanan menuju Puskesmas, IRT ini tak kuasa menahan proses persalinan dan bayi di kandungannya, lahir lebih awal saat dalam perjalanan. Selanjutnya, petugas medis di Puskesmas Suka Makmur yang sudah standby dan menunggu kedatangan IRT tersebut. Langsung mengambil alih proses persalinan dan melakukan pertolongan darurat di atas mobil bak terbuka. \"Sebelumnya, Kader kita di Air Kuro sudah mengarahkan untuk bersiap menghadapi proses persalinan menuju bidan desa atau Puskesmas. Tapi yang bersangkutan belum mau. Tidak berselang lama, ternyata yang bersangkutan merasakan tanda melahirkan dan harus dibawa keluar. Tepatnya di area Pasar Suka Makmur, posisi bayi sudah keluar dari rahim. Ketika masuk di halaman Puskesmas, petugas langsung memberi pertolongan dengan melaksanakan proses persalinan di atas mobil. Kita bersyukur, ibu dan anaknya selamat,\" ujar Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Normala Tarigan.

Penurunan Status Wilayah Sangat Mendesak
MENYIKAPI pemandangan miris ini, salah satu anggota DPRD BU, Edi Putra, S.IP menilai, penanganan maraton yang dilakukan Pemdes dan tim Puskesmas Suka Makmur sudah tepat. Hingga ibu dan anak, selamat dalam proses persalinan dramatis itu. \"Kita apresiasi sikap sigap yang sudah dilakukan desa dan petugas medis di Puskesmas. Sehingga ibu dan anak berhasil diselamatkan,\" tuturnya. Di sisi lain, wakil rakyat ini menilai, pemandangan menyedihkan seperti ini tidak terjadi bila Pemkab bisa menyeriusi upaya penurunan status kawasan Air Kuro yang menjadi harapan bersama. Edi menilai, ketika status kawasan Air Kuro diturunkan maka pemerintah bisa mengelontorkan anggaran untuk membangun fasilitas yang dibutuhkan masyarakat di Air Kuro. \"Minimal fasilitas sekelas Polindes atau Pustu, bisa dibangun di Air Kuro lengkap beserta tenaga medisnya dan bisa menjadi pusat pertolongan pertama bagi masyarakat,\" bebernya. Lebih jauh Edi berharap, langkah penurunan status kawasan Air Kuro tidak sekedar wacana saja. Edi mendorong, Pemkab BU bisa menyeriusi sesuai komitmen yang dijanjikan kepada masyarakat. \"Selagi kawasan itu belum turun status, nasib dan kondisi masyarakat masih seperti itu saja.Kami berharap, Pemkab serius sesuai janji dan komitmen yang pernah disampaikan ke masyarakat,\" desak politisi dari Fraksi PAN ini.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: