GI Arga Makmur Diganjal Tapak Tower

ARGA MAKMUR RU.ID - Kasus buruk pelayanan listrik di Bengkulu Utara (BU), agaknya masih panjang dan berliku. Ini disebab, pengoperasian Gardu Induk (GI) Makmur dengan kapasitas 150 kilo volt (KV) yang tengah dibangun, belum tuntas. Sumber listrik itu, masih harus menunggu rampungnya proyek milik PLN UIP Palembang yang membangun Saluran Utama Tegangan Tinggi (SUTT) yang juga sempat mandeg akhir tahun lalu. Kepala PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Arga Makmur, Khairul Mustafa, saat dikonfirmasi Radar Utara menyampaikan, pengoperasian GI Arga Makmur, relatif tidak menemui kendala. Hanya saja, kata dia, fungsinya terkendala dengan pemasangan tapak SUTT di wilayah Bengkulu Tengah (Benteng). \"Tinggal 17 tapak tower di Benteng, terkendala pembebasan lahan,\" terang Khairul, kemarin, dikutip dari SKH Radar Utara. Selain itu, salah satu proyek strategis perusahaan negara itu, saat ini sudah melibatkan Kejaksaan agar laju pengerjaannya bisa lebih cepat. Maklum, seperti kasus yang terjadi di BU, tarik ulur soal besaran ganti rugi lahan juga sempat terjadi. Malahan, pantauan media ini, sempat melibatkan oknum pejabat daerah. \"Pihak PLN sudah menyerahkan biaya penggantian ke Kejaksaan,\" terangnya. Praktis, pengoperasian GI yang disebut-sebut dapat menyudahi paceklik energi di daerah ini, menurut Khairul, sudah bisa beroperasi di akhir tahun ini. \"Untuk di BU (proyek jaringan SUTT,red), sudah selesai. Kalau itu (Tapak Jaringan SUTT di Benteng,red), sudah selesai, akhir tahun sudah running test atau beroperasi,\" tegasnya. (bep)

Sumber: