Duel di Atas Jembatan, 5 Wanita “Diburu” Polisi

Duel di Atas Jembatan, 5 Wanita “Diburu” Polisi

KETUA BPD Talang Rendah saat menunjukkan jembatan tempat aksi perkelahian 5 perempuan muda.

KERKAP RU.ID - Aksi perkelahian yang dilakukan oleh sejumlah perempuan muda di atas jembatan dan viral di media sosial menjadi sorotan publik. Fenomena itu dinilai menjadi perilaku yang tak terpuji dan tidak pantas menjadi contoh bagi generasi muda. Mneyikapi hal ini Kepolisian Sektor Kerkap memastikan bakal mencari keberadaan kelima pelaku. Informasi berhasil dihimpun RadarUtara.ID, aksi perkelahian tersebut terjadi di jalur lintas provinsi tepatnya di jembatan Air Telatang Besar, Desa Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Selasa (28/9/21) sore, sekira pukul 16.10 WIB. Kapolsek Kerkap, IPDA. Ratno, SH menegaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait aksi perkelahian yang terjadi di wilayah hukumnya itu. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penelusuran orang yang melakukan aksi tidak terpuji di akses jalan umum ini. \"Informasi yang berhasil kami himpun, wanita muda yang berkelahi itu berjumlah 5 orang. Hanya saja kesemuanya bukan merupakan warga dari wilayah hukum Polsek Kerkap. Mereka semua dari luar wilayah yang sengaja bertemu di sana (Jembatan Talang Rendah, red) dan berkelahi di lokasi itu,\" ujar Kapolsek. Ia menilai, perilaku yang dilakukan ini sangatlah tidak terpuji dan tidak pantas untuk ditiru. \"Kami akan melakukan penelurusan dan pemanggilan kepada 5 orang wanita muda tersebut. Kami akan melakukan pembinaan moral pada kelimanya. Sebab, ini merupakan sikap yang tidak baik,\" tegasnya.
Berita sebelumnya: Duel 4 Perempuan Muda di Atas Jembatan, Viral di Medsos
Sementara itu, Ketua BPD Talang Rendah, Hailan Sakti ketika ditemui RadarUtara.ID juga memastikan semua wanita muda yang berkelahi itu bukan merupakan warga desanya. \"Mereka cuma datang ke wilayah desa kami dan membuat citra desa kami buruk. Mereka hanya menjadikan wilayah desa kami sebagai ajang keributan,\" ujarnya. Dari keterangan yang pihaknya peroleh, aksi perkelahian itu sempat dibubarkan warga lantaran menggangu akses lalu lintas. \"Setelah di bubarkan, tiga orang wanita muda itu pulang menuju ke arah Kemumu. Sementara dua orang wanita lagi pulang menuju arah Lubuk Durian,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: