Oknum Diduga Calo Seleksi P3K Tantang Dewan, Dispendik Diminta Investigasi

Oknum Diduga Calo Seleksi P3K Tantang Dewan, Dispendik Diminta Investigasi

ARGA MAKMUR RU.ID - Hasil rapat dengar pendapat antara DPRD Bengkulu Utara dan Dinas Pendidikan atas dugaan adanya calo dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kian memanas. Pasalnya, kini oknum yang diduga calo tersebut disebut-sebut menantang DPRD BU untuk melaporkan persoalan ini ke penegak hukum. Ketua Komisi I DPRD BU, Febri Yurdiman menyampaikan, dalam hearing sebelumnya, Dispendik Bengkulu Utara mengaku sudah memanggil oknum tersebut dan oknum itu mengaku memberikan tawaran kelulusan peserta tes P3K. Hal ini dilakukan dengan memberikan imbalan sejumlah uang. Hanya saja, menurut oknum tersebut, Ia melakukannya hanya sebatas bercanda saja. \"Kami melakukan pengawasan dan rapat dengar pendapat tentu dengan telah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari masyarakat. Ini sesuai dengan etik dan tatib. Maka kami meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pendalaman atas persoalan ini,\" ungkapnya. Lanjut Febri, DPRD BU memberikan waktu hingga Senin (4/10/2021) untuk Dispendik melakukan penelusuran perbuatan oknum guru tersebut. Sayangnya, belakangan Febri mendengar oknum calo P3K menantang DPRD BU untuk melanjutkan hal ini ke proses hukum. \"Kami menyikapi hal ini dengan serius. Sesuai arahan pimpinan, kami akan segera berkoordinasi dengan penegak hukum. Apalagi ini menjadi atensi dan atensi secara nasional,\" tegasnya. Terpisah, Sekretaris Dispendik BU, Drs H Bambang Pramana Budi, M.Pd mengakui pihaknya telah memanggil oknum guru yang diduga melakukan percaloan. \"Ya sudah dipanggil dan sudah dimintai klarifikasi. Yang bersangkutan mengakui melakukan tindakan itu. Namun kami hanya sebatas klarifikasi saja. Sebab tindakan lebih jauh tentu bukan kewenangan kami,\" ungkapnya. Ditanya apakah oknum itu menerima transfer uang? Bambang menyebut, keterangan yang diperoleh pihaknya, oknum ini tidak mengakui adanya transfer uang untuk kelulusan P3K. \"Ditanya terima uang atau tidak? Dia menjawab tidak. Jadi hanya sebatas itu. Memang sesuai bukti, oknum ini memberikan penawaran melalui SMS dan WhatsApp. Tapi kata dia hanya sebatas candaan,\" demikian Bambang. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: