Puting Beliung Kembali Hantam Kepahiang, Atap Rumah Warga Berterbangan

Puting Beliung Kembali Hantam Kepahiang, Atap Rumah Warga Berterbangan

KEPAHIANG RU.ID- Musibah angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, kali ini pada Selasa (28/09) kemarin puting beliung menerbangkan atap 3 rumah warga di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan. Dikutip dari SKH Radar Utara, 3 rumah yang terdampak bencana angin itu adalah rumah milik Sukri (44), Subaidi (45) dan milik Akiak (65). Meskipun kategori ringan, taksiran sementara bencana alam ini tetap menimbulkan kerugian materil hingga jutaan rupiah. Selain itu Kejadian tersebut juga sempat direkam oleh beberapa warga, di mana suara angin yang cukup mencekam menerbangkan beberapa seng bangunan, serta teriakan beberapa warga yang panik. Video-video tersebut saat ini telah tersebar luas di jagad maya. Plt Camat Kabawetan Yunanto Budi Nugroho, S.Hut, ketika dikonfi rmasi membenarkan hal ini. Dikatakannya pula, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibat angin puting beliung tersebut, atap 3 rumah warga di Desa Air Sempiang terhempas hingga beberapa meter sehingga membuat warga sekitar menjadi panik. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi atap 3 rumah warga terbang dan kerugian ditaksir jutaan rupiah,” sampai Yunanto, dikutip dari SKH Radar Utara. Disisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mengingatkan agar warga selain mewaspadai puting beliung, juga waspada terhadap bencana alam lainnya seperti pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Taufik, mengharapkan, warga yang disekitar tempat tinggalnya terdapat pohon untuk dapat memangkas bagian pohon yang diperkirakan dapat menimpa rumah maupun mengancam keselamatan jiwa. “Kita mesti waspada, terutama untuk kondisi cuaca seperti saat ini, hujan yang disertai angin kencang,” ungkap Taufik. Taufik juga mengatakan, jajarannya terus memantau situasi. Jika terjadi bencana alam pihaknya bisa langsung menerjunkan personil untuk evakuasi. Disisi lain, Taufi k juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada, mengingat hasil prakiraan cuaca ekstrim diperkirakan akan berlangsung beberapa hari. “Imbauan terus disampaikan pada msyarakat, agar bisa waspada,” singkat Taufik. Sementara itu, selain angin kencang dan pohon tumbang masyarakat juga harus mewaspadai bencana alam banjir dan adapun kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Kepahiang berada di Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Kepahiang, Kecamaran Tebat Karai, Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Seberang Musi, khususnya untuk area pemukiman warga yang dilewati aliran Sungai Musi. (bin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: