Ekonomi Bergerak, Bansos Harus Tepat Sasaran

Ekonomi Bergerak, Bansos Harus Tepat Sasaran

BENGKULU RU.ID- Salah satu upaya pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan cara menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Sehingga diyakini Bansos, terutama dalam bentuk non tunai seperti Sembako harus bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, penyaluran Bansos juga ditargetkan dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Ketika perekonomian bergerak, maka terjadi perputaran sumber daya. \"Semakin cepat perputaran, secara otomatis perekonomian masyarakat di daerah kita ini dapat semakin baik,\" ungkap Rohidin, dikutip dari SKH Radar Utara. Menurutnya, berdasarkan evaluasi terakhir, untuk penyaluran bansos di Bengkulu patut diapresiasi dan mencapai prestasi yang membanggakan baik bansos pangan nontunai ataupun bansos sembako. Diharapkan 3 pilar penyaluran Bansos, yaitu perhimpunan bank negara (Himbara), E-warung, dan pendamping dapat bekerja maksimal memberikan yang terbaik untuk masyarakat. \"3 pilar ini memiliki peran penting berjalannya program ini, sehingga nantinya bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran. Ketika bantuan tepat sasaran, perputaran dalam menggerakan ekonomi masyarakat bisa terwujud secara maksimal dan hasilnya pun nanti diyakini optimal,\" kata Rohidin. Sementara anggota DPR RI, HM. Saleh, SE mengatakan, persoalan seputar bansos memang masih terdapat kendala dan mesti diselesaikan secara bersama. Masalah itu bukan hanya pada ketepatan sasaran saja, tetapi juga kualitas dari bantuan terhadap penerima manfaat. \"Ada bantuan itu isinya cuma beras dan telur, padahal sudah dibuat aturan bantuan yang diberikan harus barang yang mengandung karbohidrat, protein hewani nabati, mineral dan sebagainya,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: