Kejar Target Vaksinasi, Gotong Royong dan Jemput Bola

BENGKULU RU.ID - Untuk mengejar target vaksinasi, khususnya di Provinsi Bengkulu penting dilakukan gotong royong dan sinergi semua lini, serta dengan menerapkan sistem jemput bola. Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Elva Hartati Murman, S.Ip, MM disela-sela kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat umum dan pelajar, Senin (27/9). \"Kita cukup prihatin dengan masih rendahnya target vaksinasi, seperti yang terjadi di provinsi Bengkulu dan beberapa daerah lainnya. Apalagi seperti sekarang, stok vaksin bukan menjadi permasalahan lagi. Sehingga harus ada perubahan pola dalam mengejar target vaksinasi ditengah tingginya animo masyarakat untuk divaksin,\" ungkap Elva. Menurutnya, sejauh ini untuk di Provinsi Bengkulu ini sudah mencapai 692 ribu vaksin didistribusikan. Dalam waktu dekat dari koordinasi pihaknya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bakal didistribusikan 100 ribu vaksin lagi. \"Artinya stok vaksin aman. Jadi tinggal pola penerapan vaksinasi lagi yang perlu kita rancang,\" kata Elva. Diantaranya, lanjut Evla, dengan bergotongroyong dan bersinergi antar semua lini untuk melakukan vaksinasi pada masyarakat. Kemudian juga penting menerapkan sistem jemput bola di tengah-tengah sasaran vaksinasi. \"Seperti yang kita lakukan pada hari ini (kemarin, red), merupakan salah satu bentuk gotong royong dan jemput bola vaksinasi,\" ujar Elva, yang dikutip dari SKH Radar Utara. Lebih jauh dikatakannya, vaksinasi yang digelar pihaknya ini sudah dilakukan di beberapa kabupaten dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Seperti Mukomuko, Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, dan hari ini di Kota Bengkulu. \"Kita meyakini vaksinasi ini dapat membuat kasus posifit Covid-19 yang sudah menurun, semakin melandai,\" harap Elva. Ia menambahkan, untuk vaksinasi di Kota Bengkulu digelar pada 3 titik. Diantaranya Sekretariat DPD dan DPC PDI Perjuangan Kota Bengkulu, dan Poltekes Sapta Bakti. \"Sasarannya masyarakat umum dan pelajar. Meski sudah divaksin, kita tetap menghimbau masyarakat patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes),\" singkat Elva. (tux)

Sumber: