8 Ribu KPM Diusul Pindah ke BPNT

8 Ribu KPM Diusul Pindah ke BPNT

ARGA MAKMUR RU.ID - Sinyalemen Mensos Risma yang bakal menyudahi program Bantuan Sosial Tunai (BST) dan lebih memaksimalkan program lamanya; Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), dipastikan berdampak pada 11 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bengkulu Utara (BU) yang menjadi data terakhir penyaluran bantuan senilai Rp 300 ribu/bulan di tengah pandemi Covid-19 itu. Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH, MAP, mengaku kini daerah tengah mengusulkan penambahan kuota BPNT. Langkah ini, terus dia, sebelumnya sudah dilokoni daerah. Tinggal lagi, lanjut dia, proses di tingkat pusat yang akan kembali menentukan keberlangsungan program. Meski, secara administratif, kebijakan take off BST dari Kemensos sendiri belum diterima oleh daerah. \"Daerah sudah mengusulkan data baru. Jumlanya 8 ribu KPM, untuk bisa dimasukkan ke program BPNT,\" kata Suwanto, kemarin. Sembari menunggu kepastian lanjutan program Kemensos itu, Suwanto menegas lewat beberapa paramater regulasi yang sudah diterbit oleh pusat, menjadi dasar bagi daerah untuk kembali menyampaikan usulan calon sasaran penerima program dari Kemensos. \"Langkah serupa, sudah dilakukan oleh daerah. 11 ribu KPM bermigrasi ke data calon penerima BPNT,\" pungkasnya, dikutip dari SKH Radar Utara.(bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: