Atasi Kelangkaan Gas, Perketat Pengawasan Jadi Solusi
BENGKULU RU.ID - Memperketat pengawasan disertai dengan memprogramkan kartu pelanggan, dinilai menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) bersubsidi atau gas melon. Ini terungkap dalam rapat pembahasan mengatasi kelangkaan gas melon antara Pemprov dan Pemkot Bengkulu secara virtual, Senin (20/9). Asisten II Setdaprov Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE, MM mengatakan, solusi yang dimaksud tentunya harus diawali penguatan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda), baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. \"Termasuk juga instansi terkait. Ketika langkah awal itu terwujud, maka solusi untuk mengatasi kelangkaan gas melon bisa tercapai maksimal,\" ungkapnya. Menurutnya, dalam pengawasan yang dilakukan petugas gabungan, tentu saja harus dimulai dari pendistribusian ke pangkalan. Kemudian yang berkaitan dengan program kartu pelanggan gas melon, sebaiknya Pertamina yang menerbitkan. \"Dengan data awal dari RT setempat. Kita berharap pilot project solusi ini di Kota Bengkulu,\" katanya. Karena, lanjut Yuliswani, di kabupaten-kabupaten lainnya cenderung agak terkendali. Kalau solusi ini dijalankan, pihaknya meyakini kelangkaan gas melon bisa teratasi. \"Kita berharap solusi yang ditawarkan dapat segera direalisasikan. Sehingga kedepannya kelangkaan gas melon tidak lagi terjadi,\" harap Yuliswani. Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov, Anzori Tawakal menerangkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan gas melon. \"Diantaranya karena terjadi distribusi yang tidak merata di setiap bulannya. Sehingga pada minggu terakhir setiap bulan jumlah gas melon yang didistribusikan ke pangkalan terus menurun,\" terangnya. Lebih jauh dikatakannya, solusinya dengan kondisi seperti ini perlu dilakukan pengaturan distribusi. Selain itu, sinergi dan koordinasi antara Pertamina, BPH Migas dan pangkalan dinilai lemah. Sehingga dipandang perlu melibatkan aparat penegak hukum, menghindari tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab. \"Ini merupakan hasil pantauan tim kita di lapangan,\" singkatnya. Artikel ini disadur dari SKH Radar Utara.(tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Berlangsung Meriah, PGRI Padang Jaya Gelar Peringatan HUT PGRI dan HGN
- 2 Mana yang Lebih Aman, Waxing atau Cukur Ketiak?
- 3 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
- 4 Ini Kandungan Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam
- 5 Dukung Program Pemerintah, Polsek Padang Jaya Manfaatkan Pekarangan Kantor untuk Lahan Pangan Bergizi
- 1 Berlangsung Meriah, PGRI Padang Jaya Gelar Peringatan HUT PGRI dan HGN
- 2 Mana yang Lebih Aman, Waxing atau Cukur Ketiak?
- 3 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
- 4 Ini Kandungan Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam
- 5 Dukung Program Pemerintah, Polsek Padang Jaya Manfaatkan Pekarangan Kantor untuk Lahan Pangan Bergizi