Awas! Penipuan di Penghujung Seleksi CASN Mulai Marak

Awas! Penipuan di Penghujung Seleksi CASN Mulai Marak

ARGA MAKMUR RU.ID - Menuju penghujung seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), waspadai aksi penipuan. Teranyar, seorang pejabat eselon IV di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Bengkulu Utara (BU), menjadi sasaran aksi pembajakan. Identitasnya dicatut pelaku penipuan siber. Fotonya, digunakan sebagai foto profil di akun facebook beridentitas Taufieq Nur Hidayat. Sejawat dan beberapa orang menjadi sasaran permintaan pertemanan oleh akun palsu itu. Beruntung, pemilik foto, langsung menyebar informasi perihal pembajakan identitasnya yang diduga oleh sindikat bandit siber. \"Kalau ada permintaan pertemanan, abaikan saja. Takutnya ada yang ketipu masalah CPNS atau P3K dari akun palsu itu,\" timpalnya lagi menegaskan, Minggu (19/9). Dari salah satu sasaran aksi percobaan penipuan terkait dengan seleksi CASN, sempat mencoba memancing pelaku. Ternyata, informasi seputar seleksi yang tengah diburu oleh ribuan orang itu, belum begitu mendetil dipahami pelaku. Hanya saja, pelaku dengan gamblang dan tanpa basa-basi mencoba mengiming-imingi soal pengumuman seleksi kompetensi dasar. Disambungnya lagi, pelaku langsung menyampai soal mahar yang diduga dimaksudkan uang sogok dalam modus penipuannya. Itu dijawabannya, ketika sebuah akun menanyai soal perangkingan mandiri di daerah lewat BKP-SDM (ditulis BKD,red). \"Diharapkan masyarakat tidak mempercayai hal semacam ini. Saya pastikan itu penipuan,\" tegasnya. Kapolres BU, AKBP Anton S Hartanto, S.Ik, MH, menyampaikan, dinamika nasional daerah, lebih-lebih menyedot perhatian publik banyak atau nama-nama tertentu yang dalam jabatannya memiliki kewenangan tertentu, sangat rentan menjadi sasaran pembajakan identitas yang kemudian digunakan untuk melancarkan aksi penipuan. Cara tersebut, terus Anton, menjadi modus operandi paling lazim dilakukan oleh pelaku kejahatan siber. \"Langkah yang perlu dilakukan adalah tidak mudah percaya, jika menemui atau disasar informasi semacam ini. Biasanya, pelaku memberikan iming-iming,\" jelas Kapolres. Selain itu, lanjut Anton, pihak terkait khususnya peserta seleksi perlu memahami mekanisme hingga teknis, terkait hal-hal yang tengah diikutinya. Cara ini paling ampuh, untuk mengantisipasi jadi korban penipuan. Sekadar menginformasikan, SKD untuk formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru, sampai hari ini belum digelar. Untuk di Pemda BU, dijadwalkan seleksi itu akan digelar pada 8 hingga 12 Oktober nanti. Khusus untuk formasi PPPK Guru, seluruh penilaian akan dilakukan oleh panitia pusat dan tidak melibatkan daerah. Kecuali dalam pelaksanaan seleksinya. Artikel ini telah ditayangkan melalui SKH Radar Utara.(bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: