Kursi Kepsek Mulai “Panas”

Kursi Kepsek Mulai “Panas”

ARGA MAKMUR RU.ID - Dari total 207 ASN di lingkup Pemkab Bengkulu Utara (BU), terdapat 81 orang merupakan ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang bakal pensiun tahun ini. Kian berasa gerak semua tak berpola gerbong mutasi, sangat mungkin turut menyinggung barisan sektor pendidikan. Maklum, di sektor ini terdapat lebih dari 400 job setara jabatan struktural yakni kepala sekolah. Komisi I DPRD BU yang membidangi sektor pendidikan, meminta atur-atur di lingkungan birokrasi merupakan hak prerogatif kepala daerah, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Hanya saja, efek psikis sudah pasti timbul di jajaran mereka yang kini tengah dipercaya memenej satuan pendidikan, harus menjadi satu hal yang perlu menjadi pertimbangan untuk sesegera mungkin melakukan sebuah penyegaran organisasi. Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPRD BU yang juga Ketua Bapemperda, Tommy Sitompul, SE. Dirinya meminta penataan lingkungan birokrasi, jangan sampai mempengaruhi kualitas atas tugas pokok dan fungsi organisasi atau satuan pendidikan itu sendiri. \"Hal yang lumrah mutasi, rotasi dan promosi itu. Dialeg politisnya kan begitu. Cuma efek psikis harus menjadi kajian stake holder dan kepala daerah. Jangan sampai mengganggu kualitas penyelenggaraan fungsi organisasi. Karena top menejernya, memikirkan mutasi. Dan pasti hal ini terjadi,\" terangnya, kemarin. Terpisah, Kepala Disdikbud BU, Dr. H. Agus Haryanto, SE, MM, menyampaikan apresiasinya atas pemantauan yang dilakukan DPRD melalui komisi pembidangan. Dia juga meminta jajarannya, untuk tetap fokus pada kalender pendidikan dan daerah senantias mengupayakan langkah-langkah birokrasi yang selain tidak meninggalkan pakem regulasi. Tapi juga pakem psikologis lingkungan pendidikan. \"Karenanya, teman-teman di lingkungan pendidikan justru harus meningkatkan kinerjanya. Baik itu dari sisi manajerial secara umum seperti pengelolaan keuangan, pengembangan sekolah serta pelaksanaan tugas kewirausahaan. Ditambah lagi adalah inovasi-inovasi untuk menggenjot keulitas elemen yang ada di lingkungan pendidikan itu sendiri, sehingga keluaran pendidikannya nanti tidak hanya tercapai dari sisi akademik. Tapi kompetitif,\" imbaunya. Artikel ini di tayangkan melalui SKH Radar Utara. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: