Pekan Depan, Ibu Pembunuh Anak Kandung Disidang

ARGA MAKMUR RU - Kasus penganiayaan berujung tewasnya seorang bocah di tangan ibu kandungnya sendiri, perkaranya sudah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Arga Makmur. Terdakwa DR (21) warga Desa Tanjung Kemenyan Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara (BU) itu, dijadwalkan kembali duduk di kursi pesakitan dengan agenda keterangan saksi. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) BU, Elwin Agustian Khahar, SH, MH melalui Kasi Pidum, Asian Karnadi, SH, MH, membenarkan soal ini. Dia menerangkan, saksi-saksi yang dihadirkan di muka persidangan, merupakan saksi-saksi yang terkait dengan penguatan perkara yang sempat mendapat perhatian publik luas itu. \"Pekan depan, diagendakan sidang saksi,\" terangnya, kemarin. Asian menambahkan, laju persidangan masih sejalan dengan hasil pemberkasan yang didalamnya turut menempatkan hasil rekonstruksi peristiwa pidana yang diperagakan oleh tersangka dalam 35 penggalan peristiwa itu. Gelap mata tersangka, yang diketahui menyudahi pernikahan pertamanya dalam perceraian, menjadi alasan ibu muda yang tengah menjalin pernikahan siri itu, hingga nekad melancarkan aksi keji yang terancam hukuman 20 tahun penjara. \"Tapi tetap diberikan kesempatan, untuk menghadirkan saksi-saksi yang meringankan. Sesuai dengan hukum acara persidangan. Minimal terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesal,\" sambungnya. Senada, Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Jerry A Nainggolan, SIK, penggalan peristiwa pidana sudah dilakukan dalam 35 peristiwa yang akan mendukung unsur-unsur pidana yang membuat ibu muda itu menjadi tersangka. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) UU Nomor 35 tentang Perlindungan Anak. \"Tersangka mengaku melakukan penganiayaan itu dalam kondisi sadar,\" pungkasnya, dikutip dari SKH Radar Utara. (bep)

Sumber: