Persoalan di Enggano Ditargetkan Sampai Kepada Jokowi
Editor:
Redaksi|
Rabu 08-09-2021,11:11 WIB
Wan Sui: Kalau Potensi, Tidak Diragukan LagiBENGKULU RU - Setelah sepekan mengunjungi Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) Provinsi Bengkulu menargetkan persoalan yang terdapat pada salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut sampai kepada Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Ini ditegaskan Ketua ASIDEWI Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH, Selasa (7/9). \"Kalau bicara potensi yang dimiliki Pulau Enggano, tentunya tidak kita ragukan lagi dan sangat luar biasa. Bahkan Ketua Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia yang juga Relawan Jokowi sekaligus anggota Staf Khusus Kepresidenan Bidang Pembangunan Pariwisata, Adi Prabowo sangat takjub,\" ungkap pria yang akrab disapa Wan Sui ini. Dilanjutkannya, mulai dari potensi sektor wisata, pertanian dan perkebunan, perikanan, peternakan, seni budaya, serta sektor-sektor lainnya. Hanya saja yang menjadi persoalan agar potensi-potensi tersebut bisa dimaksimalkan, masih sangat kurangnya dukungan infrastruktur, sarana dan prasarana yang ada di Pulau Enggano. \"Contohnya infrastruktur jalan poros yang menghubungkan antar desa di Pulau Enggano. Kondisinya sangat memprihatinkan, bagaimana tidak ketika gelombang air laut tengah pasang ataupun turun hujan, maka jalan poros itu terendam air. Ditambah lagi jalannya mayoritas masih berupa tanah, sehingga menjadi licin,\" beber Wan Sui, dikutip dari SKH Radar Utara. Kemudian, sambung Wan Sui, kondisi 2 pelabuhan untuk merapat ke Pulau Enggano juga kurang memadai, karena perencanaan saat membangunnya kurang tepat. Ditambah lagi armada transportasi lautnya cuma 2, yakni Kapal Perintis dan Kapal Fery Pulo Telo. Kalau pesawat udara, sebagaimana diketahui hanya Selasa dan Kamis terbang di langit Enggano, itupun tidak rutin. Dukungan lainnya yang juga masih kurang yakni akses komunikasi. Di Enggano itu jaringan internet hanya ada di Balai Desa saja, kemudian signal provider hanya bisa digunakan untuk telpon dan SMS. \"Termasuk listrik, disana tidak sampai 1 x 24 jam hidupnya. Ketika persoalan ini tertangani, pasti potensi Enggano bisa dimaksimalkan, disamping juga dukungan masyarakat setempat,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, maka dari itu buah dari kunjungan pihaknya selama sepekan lalu, potensi dan persoalan di Pulau Enggano itu diharapkan sampai kepada Presiden RI. Mengingat Pulau Enggano perlu ditangani secara khusus. \"Kalau mengandalkan APBD kabupaten atau provinsi, kita prediksi tidak bakal mampu. Setelah laporan disampaikan, kita juga berharap Pak Jokowi bersedia mengunjungi Enggano,\" singkat Wan Sui. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: