Hindari Kampanye Tatap Muka, Cakades Diminta Manfaatkan Media

Hindari Kampanye Tatap Muka, Cakades Diminta Manfaatkan Media

Gianto: Masih Suasana Pandemi Covid-19
MUKOMUKO RU - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.Si menegaskan, kampanye Calon Kepala Desa (Cakades) pada Pilkades serentak di tahun 2021 ini, diupayakan menghindari kampanye tatap muka yang dapat membuat kerumunan dan menjadi pemicu penularan Covid-19. Untuk itu, melalui Pantia Pilkades Kabupaten, akan dilayangkan surat ke pelaksana di tingkat desa prihal mempertegas seruan tersebut. Kendati demikian, bukan berarti Cakades tidak dapat berkampanye untuk menjual visi dan misi serta program-program unggulan. Cakades dapat memanfaatkan media. \"Media ini dalam arti luas, bisa melalu media sosial, media massa, media pamflet, sepanduk dan lain-lain. Kita akan menghindari kampanye tatap muka. Harap maklum, Pilkades ini kita laksanakan masih dalam suasana Pandemi Covid-19,\" kata Gianto, dikutip dari SKH Radar Utara. Mengenai dana kampanye, Gianto mengatakan, dari dana Pilkades yang tersedia, tidak ada alokasi khusus untuk membantu biaya kampanye Cakades. Itu artinya, dana yang keluar untuk kampanye akan menjadi beban pribadi dari Cakades masing-masing. Saat disinggung besaran maksimal biaya kampanye masing-masing Cakades agar terwujudnya Pilkades yang berkeadilan, pihaknya memastikan belum ada patokan sejauh itu. “Belum sejauh itu. Kami belum berkomentar soal patokan besaran maksimal biaya kampanye Cakades,\" ungkapnya. Selain itu, untuk tahapan Pilkades yang berpotensi mengakibatkan kerumunan, bakal dilaksanakan setelah tanggal 9 Oktober. \"Tahapan yang kami maksud, seperti pendaftaran, pengambilan nomor dan pencoblosan. Kalau pencoblosan waktunya 1 November. Jika perkembangan penyebaran Covid terkendali, kemungkinan tidak ada perubahan. Yang jelas kita ingin Pilkades ini lancar, aman dari Covid-19,\" harap Gianto. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: