Pembangunan Miliaran Rupiah Terancam Mangkrak
PUTRI HIJAU RU - Hingga akhir Agustus ini, dua titik pembangunan dengan nilai anggaran miliaran rupiah di Kecamatan Putri Hijau, masih jalan ditempat. Dikutip dari SKH Radar Utara, kedua proyek itu yakni revitalisasi Prasarana di SMPN 22 BU di Desa Kota Bani dengan nilai anggaran sebesar Rp 2.100.000.000,00 dan proyek pembangunan jalan Air Sabai-Air Pandan yang dipusatkan di lintas Desa Cipta Mulya. Pantauan RU di lapangan, Senin (30/8) kemarin, pembangunan revitalisasi Prasarana di SMPN 22 BU masih sebatas pembongkaran atap gedung sekolah dan pembangunan jalan Air Sabai-Air Pandan belum menunjukkan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor di lapangan. Kekecewaan timbul terhadap jalannya kegiatan revitalisasi Prasarana di SMPN 22 BU. Pasalnya, sejak atap bangunan gedung di sekolah dibongkar, kegiatan fisik di lapangan terhenti selama satu bulan lebih. Padahal, ketentuan yang tertuang dalam papan informasi kegiatan proyek, seluruh kegiatan di SMPN 22 BU ini harus tuntas pada 20 Oktober mendatang. Sementara itu, kondisi tak jauh berbeda terjadi pada jalan Air Sabai-Air Pandan. Sejak titik pembangunan jalan ditentukan dan papan proyek pembangunan terpasang di lokasi. Hingga Senin kemarin, belum ada aktivitas pekerjaan di lapangan. Saat dijumpai RU, Kepala SMPN 22 BU Putri Hijau, Yuridis, S.Pd mengatakan, dalam kegiatan revitalisasi prasarana yang bersumber dari APBD-DAK Kabupaten BU di sekolahnya itu, fokus pada ruang belajar siswa. Kata Yuridis, kegiatan revitalisasi difokuskan pada enam ruang kelas, ruang kantor induk, satu unit ruang laboratorium komputer, satu unit ruang laboratorium IPA, rehab empat unit WC dan rehab bangunan mess guru. Diakui Yuridis, kegiatan revitalisasi bangunan sempat terhenti sejak dilakukan pembongkaran atap. Namun saat ini, dikatakan Yuridis, meskipun progres belum terlihat signifikan, sejumlah pekerja sudah di lokasi dan mulai mengerjakan atap. \"Sudah dibongkar atapnya kemarin, sempat terhenti satu bulan. Sekarang sudah ada yang kerja,\" ujarnya. Yuridis berharap, kegiatan revitalisasi itu dapat dikerjakan dengan serius dan maksimal. Selain dideadline dengan waktu pekerjaan yang harus selesai Oktober, sekolah juga menaruh harapan, gedung baru itu segera difungsikan. \"Kalau pekerjaannya sudah berapa persen, ya begitu lah, belum bisa kita simpulkan. Kalau pekerjaannya masih seperti ini, mungkin belum bisa selesai sampai Oktober. Mudah-mudahan bisa segera dituntaskan sehingga bangunan bisa kita fungsikan,\" pintanya. Terpisah, Kades Cipta Mulya, Sumino menerangkan, pembangunan jalan didesanya akan dilaksanakan pada TA ini. Kata Sumino, pekerjaan belum dimulai tapi Sumino optimis tetap berlangsung dan selesai tepat waktu. \"Alat beratnya baru datang, material proyek belum ada,\" ujarnya. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: