Kasus Covid-19 di Lebong Tertinggi se-Provinsi Bengkulu

TUBEI RU - Saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lebong menduduki posisi pertama dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu. Ini pun berdasarkan perkembangan kasus positif yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Kamis (26/8) dua hari lalu, yang menyatakan Lebong tertinggi penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM, M.Si membenarkan ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut. Kata Rachman, berdasarkan rilis Pemprov Bengkulu kasus Covid-19 di Lebong di angka 36 kasus. \"Ya, sesuai rilis Pemprov Bengkulu yang sudah kita terima Kamis (26/8), Kabupaten Lebong tertinggi mendapatkan penambahan 36 kasus positif dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu,\" kata Rachman, dikutip dari SKH Radar Utara. Bahkan, Rachman memaparkan, dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, penambahan kasus positif Covid-19. Kota Bengkulu sebanyak 26 kasus, Rejang Lebong 2 kasus, Lebong 36 kasus, Bengkuku Utara 11 kasus, Bengkulu Selatan 2 kasus, Bengkulu Tengah 4 kasus, Kepahiang 3 kasus, Seluma 0 kasus, dan Muko-Muko 3 kasus. Untuk penambahan 36 kasus baru positif di Lebong tersebut, kata Rachman, 2 kasus merupakan klaster Tenaga Kesehatan (Nakes), sedangkan 34 kasus sisanya merupakan klaster masyarakat umum. \"36 kasus baru ini 2 kasus merupakan nakes, sedangkan 34 sisanya adalah masyarakat umum,\" paparnya. Sementara itu, lanjut Rachman, untuk total komulatif jumlah keseluruhan kasus positif di Lebong mencapai sebanyak 556 kasus. Ini dengan rincian 9 kasus meninggal dunia, 511 kasus sembuh, dan 36 kasus aktif menjalani isolasi. Untuk kasus aktif mayoritas menjalani isolasi mandiri, namun terdapat beberapa pasien menjalani isolasi di RSUD Lebong. \"Sekarang ada 5 sampel swab warga Lebong yang belum kita kirim ke laboratorium Pemprov Bengkulu. Karena belum seluruh Puskesmas memberikan laporan ke Dinkes Lebong,\" bebenya. Mengingat kasus positif di Lebong kembali meledak, Rachman mengimbau, dan mengajak agar seluruh masyarakat khususnya masyarakat Lebong untuk tetap mematuhi imbau pemerintah dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di daerah ini. \"Semua pihak perlu bersama-sama untuk meningkatkan disiplin diri dengan menerapkan prokes mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan. Sehingga dapat menghindari penularan wabah Covid-19,\" imbuhnya. Lebih jauh, disiplin menerapkan prokes masyarakat tidak sekedar diharapkan hanya menggunakan masker saja, namun juga diharapkan adanya kesadaran untuk melakukan gerakan masyarakat hidup sehat, maka perlu melakukan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian bagi  warga yang tinggal di sekitaran rumah warga yang terkonfirmasi positif tidak perlu cemas dan harus tenang karena sudah ditangani oleh tim medis. \"Untuk warga yang tinggal berada disekitaran rumah warga pasien positif Covid-19. Jangan panik, tetap waspada dengan tetap disiplin prokes dalam upaya pencegahan Covid-19,\" demikian Rachman. (oce)

Sumber: