WCD Soroti Edukasi Soal Sampah

WCD Soroti Edukasi Soal Sampah

ARGA MAKMUR RU - Berangkat dari ancaman wabah karena minimnya edukasi soal sampah di masyarakat, beberapa pegiat lingkungan memotori kampanye pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan lingkungan. World Cleanup Day (WCD), organisasi nirlaba ini, bersama dengan stake holder terkait di lingkup Pemda Bengkulu Utara (BU) bakal menggelar kampanye pengelolaan sampah di masyarakat. \"Rencananya, kami bersama dengan pemerintah akan menggelar aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari rumah, pada 17 hingga 18 September nanti,\" kata Nurlatifa, SPd, Koordinator WCD Bengkulu Utara, di Graha Pena Radar Utara, kemarin. Dia menegaskan, kampanye soal pengolahan dan pengelolaan sampah ini, berangkat dari fakta masih cukup tingginya abai sampah yang terjadi di masyarakat. Padahal, lanjut dia, sampah-sampah yang nantinya bisa menjadi ancaman masa depan manusia bahkan bumi itu, masih sangat memiliki sisi ekonomis yang relatif tinggi. Strategis. Ada dua misi yang dilahirkan dalam kampanye ini. Misi pencerdasan dan pemahaman masyarakat akan sampah. Selain itu, misi pemberdayaan masyarakat berbasis potensi masalah, namun dengan tata kelola yang baik justru menjadi satu hal yang produktif. \"Semangat inilah menjadi konsensus moril kami di WCD. Alhamdulillah, Pemda BU melalui dinas terkait sangat mengapresiasi soal ini,\" terang perempuan dengan basic pendidikan, Bimbingan Konseling (BK) ini. Persoalan laten soal sampah, terus Latifah, selain dipengaruhi oleh tingkat kesadaran yang relatif masih rendah. Namun turut terdukung dengan edukasi kepada masyarakat akan sampah, yang menurutnya turut perlu menjadi cermatan serius bahkan menjadi sebuah revousi program, khusus lingkungan yang kolaboratif. Tidak perlu mencari salah dan benar, dalam persoalan yang terjadi, tekannya lagi. Terpenting, terus dia, pemahaman dan cara pandang seluruh elemen di daerah bahkan nasional soal sampah, harus betul-betul dikaji mendalam. Karena sejatinya, kehidupan manusia tidak akan mungkin terhindar dari sampah. Keberlangsungan kehidupan pun sangat terancam oleh sampah. Hanya saja, jika dikelola dengan baik plus pemahaman yang benar di masyarakat, sampah sejatinya menjadi program pemberdayaan yang sangat strategis untuk dilakukan secara masif. Karena produktif. \"Penetrasi program edukasi inilah yang perlu dilakukan. Baik dari sisi kuantitas, kualitas dan pelibatan sektor-sektor strategis,\" pungkasnya, dikutip dari SKH Radar Utara. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: