Vaksinasi Diserbu Warga, Memanas Nyaris Tak Terkendali

Vaksinasi Diserbu Warga, Memanas Nyaris Tak Terkendali

PUTRI HIJAU RU - Ratusan warga di Putri Hijau, berdesakan demi mendapatkan vaksin dosis pertama di Puskesmas Perawatan Sebelat, Selasa (24/8) sekitar pukul 08.00 WIB pagi kemarin. Spontan, kehadiran ratusan warga dari wilayah kerja Puskesmas Sebelat seperti Desa Air Petai, Desa Kota Bani, Desa Pasar Sebelat, Desa Air Muring, Desa Cipta Mulya dan Desa Air Pandan ini, membuat petugas di Puskesmas Sebelat kewalahan hingga pelaksanaan vaksinasi itu, menimbulkan kerumunan dan memanas, nyaris tak terkendali. Dikutip dari SKH Radar Utara, situasi di lingkungan Puskesmas Sebelat ini direspon cepat dan sigap oleh personel TNI/Polri bersama Satgas Kecamatan Putri Hijau hingga situasi berhasil dikendalikan. Pelaksanaan vaksinasi yang sempat menimbulkan ketegangan antara masyarakat dengan petugas di Puskesmas itu, berangsur reda hingga kerumunan berhasil di urai dan pelaksanaan vaksinasi dapat dilanjutkan. \"Pemerintah menyuruh kita ikut vaksin. Giliran kita datang sejak pagi, ternyata vaksinnya tidak cukup,\" ujar seorang warga, Dedi, saat menyampaikan keluhannya kepada wartawan koran ini. Masih sumber ini, masyarakat kecewa karena dari ratusan peserta vaksin yang hadir di Puskesmas, tidak mampu dilayani semuanya. Padahal, masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin ini berasal dari desa yang jauh dari Puskesmas. Menurut sumber ini, tidak sedikit masyarakat yang sudah datang sejak pagi dan mengantre, mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin tapi tidak terlayani sesuai harapan. \"Untuk mendapatkan pelayanan, harus punya kartu vaksin. Kami datang ingin mendapatkan vaksin supaya kepentingan kami dalam hal administrasi bisa terlayani. Harusnya, kalau jumlah vaksinnya tidak cukup, petugas bisa mengatur pelaksanaanya. Faktanya, meskipun jumlah vaksin terbatas tapi petugas tidak membatasi sehingga masyarakat terus datang dan mendaftar. Akhirnya, banyak masyarakat yang terlanjur daftar dan menunggu, ternyata tidak dapat vaksin,\" kesal dengan nada kecewa. Di sisi lain, Kepala Puskesmas Perawatan Sebelat, Edi Anshori, SKM melalui Petugas Vaksinator, Budi Utomo mengungkapkan, antrean dan kericuhan yang mewarnai pelaksanaan vaksinasi di Puskesmasnya terjadi akibat peningkatan minat atau kebutuhan untuk mendapat vaksin oleh masyarakat. Sementara kata Budi, stock dosis vaksin terbatas karena Puskesmas hanya memiliki stok berjumlah 280 dosis. \"Ini diluar prediksi kita, terjadi peningkatan minat vaksin yang sangat signifikan. Sementara jumlah vaksin hanya 280 dosis dan warga yang datang sekitar 300 orang sehingga tidak bisa kita layani seluruhnya,\" ujarnya. Ditambahkan Budi, meskipun pelaksanaan vaksinasi sempat berlangsung tegang. Namun kegiatan vaksinasi dengan sasaran 280 peserta itu tetap berjalan lancar. Hanya saja, kata Budi, petugas membagi kegiatan vaksin menjadi dua hari, pertama 140 dosis dan sisa 140 dosis dilanjutkan pada Rabu (hari ini, Red). \"Peserta vaksin kita utamakan data masyarakat yang sudah masuk, sesuai jumlah vaksin yang ada,\" imbuhnya. Selanjutnya, agar peristiwa serupa tidak terulang, Budi menegaskan, petugas akan menentukan peserta yang akan divaksin berdasarkan jumlah masyarakat di masing-masing desa. \"Ke depan, berapa dosis vaksin yang kami terima akan dibagi setiap desa. Tapi dalam pembagian tersebut, desa yang jumlah penduduknya lebih banyak, tentu quotanya kita lebihkan. Kita akui, vaksinasi yang kita laksanakan selama ini, terbuka untuk umum, siapapun yang datang ke Puskesmas karena selama ini, minat masyarakat masih rendah,\" tandasnya. Terpisah, Camat sekaligus Ketua Satgas Kecamatan Putri Hijau, Sutrino, M.Pd berharap, peristiwa antrean yang menimbulkan kerumunan dalam kegiatan vaksinasi di Puskesmas Sebelat, tidak terulang. Menurut Camat, ini tidak akan terjadi bila tekhnis pelaksanaan vaksinasi, sudah lebih awal menentukan atau menjadwalkan peserta yang dihadirkan masing-masing desa. \"Semoga tidak terulang, kita minta Puskesmas bisa menentukan teknis pembagian jumlah pesertanya dari setiap desa,\" sarannya. Lebih jauh Camat menghimbau masyarakat agar sabar dan memaklumi stock vaksin yang terbatas. Ke depan Camat akan berkoordinasi ke dinas terkait untuk menambah stock vaksin yang didistribusikan ke Puskesmas Sebelat. \"Mengingat antusias masyarakat meningkat dan masih banyak yang belum menerima vaksin dosis pertama,\" demikian Camat.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: