RSUD Lagita Bakal Jadi Rujukan Pasien Covid-19
KETAHUN RU - Kebijakan untuk mempercepat penanganan dan pencegahan, terus diberlakukan oleh Pemkab BU untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Teranyar, Pemkab BU dan Satgas Covid-19 Kabupaten BU telah berkoordinasi bersama managemen RSUD Lagita agar mempersiapkan diri untuk meningkatkan pelayanan menjadi RS rujukan bagi pasien Covid-19. Hal ini diakui oleh Direktur RSUD Lagita, dr Andarias BP Tarigan, MM, ketikan dikonfirmasi wartawan, Selasa kemarin. Dikatakan Tarigan, pihaknya sedang mempersiapkan pemberlakuan kebijakan yang mengharuskan RSnya menjadi rujukan kedua setelah RSUD Arga Makmur, dalam menangani pasien Covid-19. Menurut Tarigan, ini terpaksa ditempuh oleh Pemkab BU mengingat jumlah pasien yang ditampung oleh RSUD Arga Makmur makin membludak. Untuk membantu keterbatasan RSUD Arga Makmur, Pemkab BU mempersiapkan RSUD Lagita menjadi RS rujukan bagi pasien Covid-19. \"Sedang menunggu SK dari pusat dan fasilitas pendukung untuk menjadi RS rujukan pasien Covid-19 ,\" ujarnya, dikutip dari SKH Radar Utara. Diakui Tarigan, fasilitas pendukung yang sedang dipersiapkan diantaranya kebutuhan oksigen, APD, obat-obatan hingga BOR atau tempat tidur. Disinggung keberadaan ruang ICU RSUD Lagita, Tarigan memastikan, sudah tersedia ruang khusus. \"Ruang ICU kita punya. Untuk tempat tidur, ada enam unit. Sedangkan untuk stock oksigen kita akan dapat 40 tabung yang sebelumnya sudah diperbantukan oleh beberapa perusahaan ke pemerintah daerah. Jadi total jumlah oksigen yang kita miliki 40 sampai 50 tabung oksigen. Kalau untuk SDM cukup, kita manfaatkan dan berdayakan tenaga kesehatan yang ada, termasuk dokter spesialis yang kita miliki, \" imbuhnya. Lebih jauh Tarigan mengungkapkan, pelayanan rujukan bagi pasien Covid-19 di RSUD Lagita akan berlaku setelah ada perintah resmi dari pemerintah pusat yang diperkuat oleh SK dan seluruh fasilitas sudah tercukupi. \"Harapan kami, segera turun sehingga pasien Covid-19 khususnya wilayah kerja RSUD Lagita bisa tertangani,\" pintanya. Terpisah, menjawab tanya wartawan terkait rencana RSUD Lagita menjadi rujukan pasien Covid-19 ini, Bupati BU, Ir H Mian tak menampiknya. Dikatakan Bupati, persiapan dan langkah-langkah untuk melengkapi fasilitas serta sarana penunjang masih dikoodinasikan oleh Pemkab BU termasuk, menunggu bantuan alat PCR dari Dinkes Provinsi serta Kemenkes RI. \"Ya, paling tidak, apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah terkait dengan penganggaran operasionalnya sudah kita siapkan dari dana-dana refocuisng yang telah kita laksanakan,\" ujar Bupati usai menerima bantuan program CSR perusahaan di balai Ratu Samban - Arga Makmur, Senin lalu. (sig/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: