Penanganan Covid-19, Konversi CSR Sokong Rp 2 Miliar

Penanganan Covid-19, Konversi CSR Sokong Rp 2 Miliar

ARGA MAKMUR RU - Konversi dana Corporate Social Responsibility (CSR) 14 perusahaan di daerah, diperkirakan menyokong penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) senilai Rp 2 miliar. Dikutip dari SKH Radar Utara, Bupati Ir H Mian, usai menerima secara simbolis program CSR dari Forum Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJLSP) itu, menegas program TJSLP saat ini difokuskan untuk turut mendukung penanganan Covid-19 di daerah. \"Karena daerah, sesuai Perda TJSLP kan tidak boleh menerima uang. Tapi, barang-barang seperti tabung oksigen dan swab antigen kit yang diterima, kalau dikonversi ke uang nilainya di kisaran Rp 2 miliaran,\" kata Mian didampingi Dandim Letkol Inf Agung Pramudyo Saksono, S.Sos, M.Si dan Kapolres AKBP Anton Setyo Hartanto, SH, SIK, MM di Posko Satgas Kabupaten, kemarin. Lebih jauh, Mian juga menegas urgensi kerja-kerja mitigasi klaster potensial penyebaran Covid-19 di daerah. Salah satunya klaster tempat kerja. Bupati meminta dibentuk Satgas Covid-19 perusahaan-perusahaan yang nantinya bisa cepat koordinasi dengan Satgas Kecamatan, ketika muncul kejadian Covid-19 anyar di daerah. \"Ke depan, pembantukannya (satgas perusahaan,red) ini sangat penting dan harus segera dibentuk, agar bisa cepat berkoordinasi dengan kecamatan,\" ujarnya. Lebih jauh, pentolan PDIP di daerah ini mengimbau agar masyarakat untuk terus menjaga tertib protokol kesehatan; menggunakan masker, mendukung pengurangan moblitas publik ketika tidak begitu mendesak. Dia juga menyampaikan, perangkat kit yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan berupa tabung oksigen dan swab antigen itu, untuk mendukung penanganan kasus Covid-19 jika terpaksa harus dilakukan perawatan. \"Untuk itulah, lewat permohonan bupati dan forkopimda, kita minta fokus CSR yang sebelumnya mendukung infrasktur seperti gorong-gorong dan infrastruktur lainnya, fokus mendukung penanganan pandemi Covid-19 di daerah,\" tukasnya. Pantauan Radar Utara, dari total 14 perusahaan yang menyanggupi memberikan barang berupa tabung gas dan atau swab antigen, 7 perusahaan masih terpantau belum menyerahkan program CSR-nya kepada Forum TJLSP. Tujuh perusahaan itu, PT Pamor Ganda, Owner PT Pamor Ganda, Ny Adumahati Mr Sitorus, PT Agricinal, PT Cakrawala Dinamika Energi, PT Bara Adhi Pratama, PT Sawit Mulya/PT Sawit Makmur Estate dan PT Bank Bengkulu. Hanya saja, seluruhnya sudah mengkonfirmasi waktu penyerahan program CSR. Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Sekretariat TJLSP BU, Ir Suharto Handayani. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: