Ramah Lingkungan, Disinfektan Diganti Eco Enzyme

Ramah Lingkungan, Disinfektan Diganti Eco Enzyme

BENGKULU RU.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu berencana menggantikan disinfektan dengan Eco Enzyme dalam melakukan penyemprotan di lingkunga masyarakat, yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemanfaatan Eco Enzyme ini karena sisa buah dan sayuran yang diolah menjadi cairan, lebih ramah lingkungan. Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A. Lamat mengatakan, pengurus PMI provinsi, kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu telah mengikuti workshop secara virtual dan juga tatap muka terkait pembuatan dan pemanfaatan sisa buah-buahan dan sayuran yang diolah menjadi Eco Enzym. Dimana Eco Enzyme ini bisa menjadi karbol dan pembersih alami. \"Kemudian juga bisa sebagai sabun cair, penjernih udara, pembersih rumah tangga dan handsanitizer yang alami. Termasuk manfaat udara, air dan tanah. Di udara bisa menjadi filter, ampas Eco Enzyme bisa sebagai pupuk tanaman. Bisa melawan parasit dan kuman yang menyebabkan infeksi dalam jantung,\" ungkap Asnawi, Senin (9/8). Selain itu, lanjutnya, bisa melawan eputihan, radang otak, radang paru-paru, peradangan sendi, infeksi kulit dan lain sebagainya. \"Eco Enzyme juga memberikan manfaat medis seperti, meredakan infeksi, dan alergi pada anak. Selanjutnya sebagai detoksi atau imun tubuh, serta menyembuhkan luka bakar,\" kata Asnawi. Lebih jauh dikatakannya, dengan adanya Eco Enzyme yang bisa diolah sendiri, mulai minggu ini hasilnya langsung diimplementasikan ke lapangan. \"Mengingat Eco Enzyme ini bisa sebagai pengganti cairan disinfektan yang selama ini disemprotkan ke lingkungan masyarakat. Kita dari PMI yang langsung semprotkan cairan ini nantinya,\" singkat Asnawi. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: