Pusat Perbelanjaan Kembali Dibuka

BENGKULU RU.ID - Sejumlah pusat perbelanjaan dalam wilayah Kota Bengkulu kembali dibuka. Ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu membolehkan pusat perbelanjaan tersebut untuk kembali beroperasi, walaupun saat ini masih berada di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, SE, MM mengatakan, kebijakan yang dikeluarkan itu untuk menekan dan memutus rantai penularan Covid-19, tapi tidak boleh menghentikan roda perekonomian masyarakat. Apalagi sampai membuat orang susah, tentu tidak boleh makanya diperbolehkan pusat perbelanjaan buka hingga pukul 20.00 WIB. \"Kita sudah pertimbangkan baik-baik dan secara matang agar kebijakan PPKM ini jangan sampai menghentikan roda ekonomi masyarakat. Keputusan membolehkan kembali pusat perbelanjaan kembali beroperasi itu dikeluarkan berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Bengkulu No 360/161/BPBD/2021 tentang PPKM level 4 dan penghentian kegiatan yang bersifat keramaian atau kerumunan,\" ungkapnya. Menurutnya, selain mengatur pembatasan jam operasional, surat edaran itu juga menekankan pembatasan pengunjung di pusat perbelanjaan dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas gedung. \"Kemudian pihak manajemen pusat perbelanjaan harus menerapkan protokol kesehatan ketat, yaitu mewajibkan penjual dan pengunjung menggunakan masker, berjaga jarak dan menyediakan fasilitas sanitasi tangan,\" tegas Dedy. Sementara itu, Manager Operasional Bencoolen Mall, Ekawati Sinaga menyambut baik keputusan Pemkot Bengkulu yang membolehkan pusat perbelanjaan kembali dibuka. Dengan adanya kebijakan penerapan PPKM di Kota Bengkulu, telah memberikan dampak buruk terhadap perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Apalagi selama sepekan terkahir atau sejak 27 Juli hingga 2 Agustus lalu pusat-pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu ditutup. \"Hanya sektor esensial seperti restoran dan toko kebutuhan bahan pokok saja yang dibolehkan beroperasi. Di mall ini ada ribuan tenaga kerja dan banyak karyawan-karyawan yang dibayar harian, maka kalau mall tutup, toko-toko tutup mereka tidak ada penghasilan,\" tutupnya. (tux)

Sumber: