Banggar Soroti Lambannya Realisasi Anggaran Tahun Ini

Banggar Soroti Lambannya Realisasi Anggaran Tahun Ini

BENGKULU RU.ID - Lamban atau rendahnya realisasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 menjadi sorotan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu. Terlebih rendahnya realisasi yang dimaksud, menyebabkan Provinsi Bengkulu termasuk salah satu daerah di Indonesia yang mendapatkan teguran secara langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. Anggota Banggar DPRD Provinsi, Dempo Xler, S.Ip, M.Ap menilai, rendahnya realisasi anggaran sampai mendapatkan teguran dari Mendagri itu, disebabkan lemahnya koordinasi sekaligus manajemen birokrasi di lingkungan Pemprov yang diperkirakan tak diketahui pimpinannya. Bahkan kemungkinan saja, Gubernur selaku kepala pemerintahan di daerah ini tidak menerima laporan rinci. \"\" \"Terutama dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Makanya mau tidak mau Gubernur segera melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya. Apalagi dengan adanya surat teguran Mendagri itu, mau tidak mau Gubernur segera melakukan evaluasi internal. Sekaligus juga kita meningkatkan lagi pengawasan kepada mitra kerja eksekutif,\" kata Dempo, Senin (2/8). Menurutnya, tidak bisa dipungkiri, akibat pandemi yang belum berakhir ini sedikit memecah konsentrasi pihak legislatif dalam melakukan tupoksinya. Jika realisasi anggaran tahun ini tidak digenjot Pemprov, dikhawatirkan nantinya berimbas terhadap Dana Insentif Daerah (DID). \"Idealnya peringatan itu dapat menjadi cambuk bagi Gubernur dan beserta jajarannya,\" tegas Dempo. Lebih jauh dikatakannya, dengan rendahnya serapan anggaran, pihaknya dalam pembahasan APBD Perubahan bakal menggedor pihak eksekutif. \"Belum lagi kita mendapatkan kabar bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid 19, sampai saat ini belum dicairkan. Ini ada apa, padahal sudah jelas anggarannya ,\"singkat Dempo. (tux/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: