RS Disarankan Tak Rawat Pasien Covid-19 Yang OTG

RS Disarankan Tak Rawat Pasien Covid-19 Yang OTG

BENGKULU RU.ID - Rumah Sakit baik milik pemerintah ataupun swasta yang berada di Bengkulu disarankan untuk tidak merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dengan kategori Orang Tanpa Gajala (OTG). Terlebih saat ini diketahui jika hampir sebagian besar RS, sudah dalam kondisi penuh untuk perawatan pasien Covid-19. Wakil Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Bengkulu, Agus Widianto meminta, RS terutama yang menjadi rujukan penanganan Covid-19, tidak perlu merawat pasien positif yang tidak memiliki gejala atau OTG. \"Sebaliknya RS rujukan sebaiknya memprioritaskan penanganan bagi pasien positif yang memiliki gejala berat,\" ungkap Agus. Sehingga, lanjutnya, tidak terjadi penumpukkan pasien. Kalau yang tanpa gejala turut dirawat, otomatis RS rujukan bakal pasti penuh. Apalagi diketahui jumlah ketersediaan ruangan dan alat-alat medis sangat terbatas. \"Seiring dengan lonjakan kasus konfirmasi positif saat ini, mengharuskan seluruh pihak bekerja lebih ekstra untuk menekan angka penularan,\" katanya. Menurutnya, pemerintah daerah sudah harus memikirkan penambahan ruangan dan peralatan medis yang dibutuhkan, untuk penanganan pasien positif di RS rujukan. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta menambah pusat karantina bagi pasien positif yang memiliki gejala sedang dan ringan, sehingga RS rujukan bisa fokus menangani pasien dengan gejala berat. \"Tujuanya jelas, untuk meminimalisir angka kematian terhadap pasien Covid-19 yang memiliki gejara berat. Untuk kasus positif yang tanpa gejala atau OTG cukup dengan isolasi mandiri di rumah, tetapi harus dipastikan mereka terpantau Satgas setiap hari. Pemerintahkan juga sudah mengeluarkan protokol bagi orang yang isolasi mandiri di rumah,\" tutupnya. (tux)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: