PT HKi Diminta Segera Tindaklanjuti Tuntutan Warga

PT HKi Diminta Segera Tindaklanjuti Tuntutan Warga

  • Edwar: Jangan Sampai Memunculkan Konflik Baru
BENGKULU RU.ID - Aksi massa yang dilakukan warga Penanding Kabupaten Bengkulu Tengah, terkait pembangunan jalan TOL (Tax On Location) Bengkulu-Lubuk Linggau rupanya menjadi sorotan Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu. Bahkan Komisi III DPRD Provinsi turut meminta dan mendesak agar PT Hutama Karya Infrastruktur (HKi) segera menindaklanjuti tuntutan tersebut. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan, pihaknya cukup terkejut ketika mendengar bahwa pembangunan jalan TOL ini sampai menuai protes warga. \"Karena sepengetahuan kita dalam pembangunan jalan TOL itu, sejauh ini berjalan lancar dan diklaim mendapat dukungan dari semua pihak,\" ungkap Edwar, Jum\'at (9/7). Bahkan, lanjut Edwar, waktu kunjungan pihaknya ke PT HKi, PT. HKI itu sendiri mengaku paling enak pembangunan jalan TOL di Bengkulu. Tentunya itu tidak lepas dari dukungan warga. \"Namun jangan pula mentang-mentang merasa keenakan, PT HKi selaku kontraktor pembangunan jalan TOL semena-mena terhadap kepentingan warga,\" sindir Edwar. Makanya, sambung Edwar, pihaknya meminta dan mendesak agar PT HKi dapat menindaklanjuti segera tuntutan warga, terlebih menyangkut fasilitas umum seperti jalan. \"Mengingat jalan itu merupakan kebutuhan warga, yang semata-mata untuk kelancaran akses transportasi sehari-hari. Sementara jalan TOL itu, belum tentu bermanfaat bagi warga secara langsung,\" ujar Edwar. Menurutnya, alasan lain kenapa tuntutan-tuntutan itu harus segera ditindaklanjuti, karena jangan sampai kedepannya malah menimbulkan polemik baru. \"Bisa-bisa nantinya malah menjadi bom waktu. Bagaimana tidak, tuntutan yang lama belum terpenuhi secara keseluruhan, malah muncul polemik baru,\" tegas Politisi PDI Perjuangan ini. Lebih jauh dikatakannya, terkait nilai ganti rugi, memang dalam hal ini kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun hendaknya PT HKi tidak lepas tangan begitu saja, apa salahnya turut memafasilitasi warga dengan BPN. \"Karena bagaimanapun tuntutan warga itu merupakan dampak dari pembangunan jalan TOL,\" demikian Edwar. Sebelumnya warga desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar aksi demontrasi terhadap PT HKi. Aksi itu lantaran beberapa tuntutan warga seperti kerusakan jalan kabupaten dan PNPM desa yang diakibatkan aktifitas pembangunan jalan TOL belum diperbaiki, dan sejumlah tutuntan lainya. Dalam aksi itu juga PT HKi berjanji bakal menindaklanjuti tuntutan, kecuali soal nilai ganti rugi lahan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: