Gempa Intens Terjadi, Masyarakat Diminta Waspada

Gempa Intens Terjadi, Masyarakat Diminta Waspada

  • Rusdi: Termasuk Banjir dan Longsor
BENGKULU RU.ID - Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di Provinsi Bengkulu sudah lebih dari 44 kali gempat yang terjadi dalam sebulan terakhir. Dengan kondisi itu masyarakat diminta untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, termasuk juga terhadap bencana banjir dan longsor di tengah musim pancaroba saat ini. Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Litman mengatakan, sebulan terakhir sudah lebih dari 44 kali gempa terjadi. Dengan beragam magnitudo mulai dari 3 hingga 5 skala richter (SR). \"Bahkan ada sekali lebih dari 5 SR. Namun dominan magnitudonya kecil, meskipun demikian yang namanya gempa harus tetap diwaspadai,\" ungkap Litman. Menurutnya, gempa bumi di Provinsi Bengkulu, diantaranya terjadi di Kabupaten Seluma, Mukomuko dan Kaur, serta Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. \"Rata-rata pusat gempa di laut, tepatnya berada di segmen megathrust Enggano. Ada juga yang tercatat di darat yakni akibat aktifitas segemen Semangko,\" kata Litman, Rabu (7/7). Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar menyampaikan, terkait dengan bencana gempa bumi, tentu pihaknya menunggu informasi ataupun rekomendasi BMKG untuk mengambil langkah. \"Namun yang jelas ketika kita memperoleh informasi terjadinya gempa, maka langsung diteruskan ke kabupaten/kota,\" ujar Rusdi. Lebih jauh dikatakannya, gempa ini tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Maka dari itu pihaknya menghimbau agar masyarakat untuk selalu waspada. \"Begitu juga terhadap bencana banjir dan longsor. Mengingat musim pancaroba saat ini cuaca kadang sulit diprediksi, karena tiba-tiba bisa saja turun hujan dengan instensitas yang tinggi,\" singkat Rusdi. (tux)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: