SIPD Masih jadi “Momok” Tersendatnya Anggaran

SIPD Masih jadi “Momok” Tersendatnya Anggaran

ARGA MAKMUR RU - Empat kali transfer Dana Alokasi Umum (DAU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke rekening Kas Daerah (Kasda), hingga kini belum bisa dicairkan Pemda Bengkulu Utara (BU), minus anggaran gaji dan Uang Persediaan (UP) kepada OPD yang sempat cair beberapa waktu lalu. Pemda BU, layaknya daerah-daerah lain, tengah berjibaku dengan sistem anyar yang wajib digunakan tahun ini, SIPD dari sebelumnya SiMDA. Penelusuran Radar Utara, daerah baru bisa \"mengakali\" migrasi data-data keuangan, mulai dari Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), sehingga langsung terinput ke SiMDA. Kerja manual, masih dilakukan terhadap data keuangan dalam Rencana Anggaran Kas atau RAK. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) BU, H Fitriansyah, SSTP, MM, menjelaskan kalau aplikasi SIPD prinsipnya belum running well atau dapat berjalan normal di daerah ini. Kondisi yang sama, kata dia, juga terjadi hal serupa. \"Masih terkendala di SIPD Penatausahaan,\" bebernya soal tiga tahap sistem anyar itu, kemarin. Maklum, sistem ini terbagi mulai SIPD Perencanaan, Penganggaran dan Penatausahaan. Masih ada satu lagi, SIPD Pelaporan yang agaknya, sama sekali belum tersentuh karena anggaran yang belum berjalan normal. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Jumat, 23 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: