Antisipasi Ledakan Kasus, SE Anyar ‘Soroti’ Satgas Desa

Antisipasi Ledakan Kasus, SE Anyar ‘Soroti’ Satgas Desa

  • 6 Kasus Positif, 12 Pasien Sembuh
ARGA MAKMUR RU - Melihat angka penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang terus bertambah dan dikhawatirkan terjadi ledakan yang lebih besar. Selasa (20/4) kemarin, Satgas Covid-19 BU mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru Nomor : 360/29/SATGAS/IV/2021 tentang antisipasi peningkatan kasus Covid-19 gelombang kedua di Kabupaten BU. Wabup BU, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, memimpin langsung rapat terkait pengendalian penyebaran Covid-19 ini. Dalam SE teranyar tersebut, setidaknya ada 6 point penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat termasuk menyoroti dan berharap peran aktif Satgas Desa. Diantara point itu, semua faskes wajib menyiapkan 3T, proses isolasi setidaknya harus dilakukan selama 14 hari, menerapkan PPKM mikro jika terdapat kasus yang tidak terkendali di suatu wilayah, semua kegiatan keramaian wajib menerapkan 3 M. Kelima, Satgas desa harus berperan aktif dan menjalin kerjasama dengan pihak terkait, terakhir proses imunisasi tetap dilaksanakan dibulan Ramadan. \"Kami harap semua lini bisa memahami dan menerapkan SE terbaru ini, hal ini dilakukan guna menekan terjadinya ledakan kasus yang lebih besar dibanding saat ini,\" jelas Wabup. Khusus untuk penerapan PPKM mikro, sejauh ini telah dilaksanakan baik menerapkan daring bagi siswa sekolah yang daerahnya terdapat kasus positif maupun menghentikan sementara ijin keramaian untuk kegiatan pernikahan, sosial maupun keagamaan dan tetap rutin melakukan disinfektan. \"PPKM mikro ini hanya akan diterapkan di daerah yang memang terdapat kasus positif yang cukup tinggi saja, namun tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan secara makro jika angka kasus terus bertambah dan menyebar secara merata,\" tandasnya. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Rabu, 21 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: