Nasib 9 Ribu KPM Eks BST Masih ‘Ngambang’

Nasib 9 Ribu KPM Eks BST Masih ‘Ngambang’

ARGA MAKMUR RU - Nasib 9 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang tak menjadi sasaran program lagi di tahap 3 dan 4 tahun ini (Maret dan April, red), di Bengkulu Utara (BU), belum jelas. Hengkangnya 9 ribuan data ini, seturut bersih-bersih data usulan yang dilakukan lebih ketat oleh Kementerian Sosial (Kemensos), setelah OTT Mensos oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bengkulu Utara, paling menonjol soal data penerima. Jumlah KPM sempat mencapai 24 ribu. Pantauan Radar Utara, anjloknya KPM di periode Maret dan April se Provinsi Bengkulu menjadi 35.130 KPM, daerah ini masih bertengger penyuplai KPM terbanyak se provinsi. Kerja salur anggaran di jaringan Pos juga menampakkan penurunan jumlah KPM. Data komparatif antara penyaluran tahap sebelumnya dan penyaluran terkini, mengalami penurunan hingga 700 KPM. Kepala Kantor Pos Cabang Arga Makmur, Ahmad Sidik, dihubungi Radar Utara, Selasa (13/4), mengatakan, saat ini pihaknya mendapatkan tugas penyaluran bantuan dengan indeks Rp 300 ribu perbulannya kepada 2.600 KPM. Ada penurunan jumlah mencapai 700-an KPM. \"Saat ini hari terakhir. Cuma, bagi KPM yang belum mencairkan bantuan, tetap bisa kami proses dengan catatan syarat lengkap,\" ujar mantan Kepala Kantor Pos Mukomuko ini, kemarin. Soal kedaluwarsa, Ahmad menerangkan saat ini pihaknya belum mendapatkan penjelasan soal ini. Meski, di tahun lalu ada aturan tentang masa kedaluwarsa pengambilan bantuan. Mengantisipasi kerugian KPM, dia meminta agar pengambilan bisa sesuai waktu. \"Tapi untuk beberapa waktu kedepan, kami tetap melayani pencairan bantuan. Karena belum ada petunjuk (soal kedaluwarsa bantuan, red), dari provinsi,\" tuturnya memungkas. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Rabu, 14 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: