PGRI Perjuangkan Guru Honorer Lewat PPPK
PUTRI HIJAU RU - Ketua PGRI Cabang Putri Hijau, Eko Wahyulianto, M.Pd mengakui, nasib tenaga guru honorer baik itu berstatus GTT dan lainnya, masih menjadi PR bagi pemerintah untuk diperjuangkan. Kendati belum mengetahui jumlah guru honorer yang tersebar di wilayah kerjanya. Namun Eko yang dipercaya untuk menahkodai organisasi tenaga pendidik ini, akan mendorong penuh kebijakan pemerintah dalam memperjuangkan nasib para honorer di wilayah kerjanya itu menjadi seorang pegawai. Salah satu upaya konkret, menurut Eko, dapat ditempuh oleh pemerintah dalam memperjuangkan nasib para guru honorer itu diantaranya melalui peluang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Eko berharap, kesempatan seleksi PPPK yang tidak lama lagi akan digelar oleh pemerintah pusat kepada masing-masing daerah ini. Dapat menjadi momentum bagi guru honorer untuk memperjuangkan nasibnya. \"Kami dari PGRI akan mendorong pemerintah untuk bersama-sama memperjuangkan nasib para guru honorer ini. Dan salah satu peluang yang sangat memungkinkan untuk memperjuangkan nasib guru honorer adalah melalui seleksi PPPK. Kami menginginkan, peluang seleksi PPPK ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam mencukupi kuota kebutuhan tenaga didik di wilayah kita yang masih mengalami kekurangan dan berpihak kepada guru honorer kita yang sejak lama sudah mendedikasikan dirinya,\" pintanya. Ditambahkan Eko, selain memberi dorongan pemerintah untuk mengambil kesempatan seleksi PPPK, Eko juga menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah maupun provinsi agar dapat memperbesar kebutuhan kuota seleksi PPPK khusus tenaga didik. Dengan memperbesar kuota khusus tenaga didik. Maka peluang guru honorer untuk bersaing akan terbuka lebih luas dan bisa menjadi solusi konkret bagi pemerintah dalam mengatasi kekurangan tenaga didik yang sejauh ini masih menjadi beban bagi beberapa sekolah. \"Tentu kita di cabang, terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi kepada pengurus PGRI di kabupaten maupun provinsi untuk memperjuangkan peluang seleksi PPPK untuk guru honorer kita. Bahkan dalam waktu dekat, ini kami pengurus di cabang berkesempatan untuk mengikuti zoom metting dan webinar bersama jajaran pengurus PGRI di kabupaten dan pusat untuk membahas tahapan wacana seleksi PPPK. Selanjutnya, apapun informasi yang nantinya berhasil kita tampung. Akan kita sampaikan kepada seluruh anggota untuk diperjuangkan bersama-sama,\" demikian Eko.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 4 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 5 Besok, PKS Mulai Terima TBS Petani
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 4 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 5 Besok, PKS Mulai Terima TBS Petani